Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang lokasi Irjen Ferdy Sambo menjalani tes PCR saat terjadi peristiwa polisi tembak polisi di rumah dinasnya, 8 Juli 2022 dan prakiraan cuaca Soloraya menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Minggu (31/7/2022).
Misteri di mana Irjen Polisi Ferdy Sambo menjalani tes PCR saat terjadi polisi tembak polisi antara Bharada E dengan Brigadir J pada 8 Juli 2022 belum terkuak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rekaman CCTV kompleks memperlihatkan tes PCR di rumah Ferdy Sambo hanya diikuti istrinya, Putri Candrawathi dan seluruh ajudan yang baru pulang dari Magelang, Jawa Tengah.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan rekaman CCTV tidak memperlihatkan sosok Ferdy Sambo pada saat kegiatan tes PCR.
Tes PCR itu dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta.
Baca Juga : Ini Tahapan Cara Membuat Google Form, Bisa Dipraktekan Langsung
Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, menyatakan Brigadir J bersama Putri Candrawathi, Bharada E serta pembantu rumah tangga melakukan tes usap PCR di rumah pribadi Irjen Polisi Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga sepulang dari Magelang.
“PCR itu dilakukan di rumah pribadi bukan di rumah dinas Irjen Polisi Ferdy Sambo,” katanya di Jakarta, Sabtu (30/7/2022).
Hal tersebut berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat langsung oleh Komnas HAM. Merujuk dari rekaman itu, Komnas HAM akan mengonfirmasi lokasi dan detail perihal PCR tersebut ketika memeriksa Irjen Ferdy Sambo.
Termasuk, mendalami apakah Ferdy Sambo masuk ke dalam rombongan atau tidak pada saat kejadian. “Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada pada rombongan tersebut tapi ini masih informasi satu pihak dan akan kami cek,” ujarnya.
Komnas HAM akan menggali dari informasi lain, dokumen, termasuk membandingkan dengan bukti-bukti lain. Tujuannya, agar peristiwa kematian Brigadir J semakin jelas dan bisa terungkap.
Baca Juga : Mati Pajak Dua Tahun, Kendaraan Akan Dianggap Bodong
Terkait pemeriksaan atau pengumpulan data siber dan digital forensik, Anam memastikan hal tersebut belum selesai karena lembaga tersebut masih membutuhkan sejumlah data dan informasi.
Komnas HAM juga telah mendapatkan dan melihat langsung rekaman CCTV dan jejaring komunikasi terkait kematian Brigadir J. Namun, beberapa informasi khususnya menyangkut nomor telepon keluarga Brigadir J sengaja tidak diungkap ke publik. “Karena harus ada sistem perlindungan kepada pihak keluarga Yosua,” ujar dia.
Selain ulasan tentang jejak tes PCR Irjen Ferdy Sambo, ulasan lain tentang lagu Tipu Tipu trending 1, kapan ajudan Ferdy Sambo diperiksa lagi, prakiraan cuaca di kawasan Soloraya, hingga Sejarah Dunia Hari Ini menjadi berita terpopuler di Solopos.com.
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com pada Minggu (31/7/2022):
Menguak Jejak Tes PCR Irjen Pol Ferdy Sambo
Lagu Dunia Tipu Tipu dari Yura Yunita Melesat Trending 1
Mangkir dari Pemeriksaan, Kapan Ajudan Ferdy Sambo Diperiksa Lagi?
Prakiraan Cuaca Wonogiri Minggu 31 Juli: Cerah Ceria Sampai Malam
Cuaca Boyolali Cerah Tanpa Hujan, Cocok Buat Jalan-Jalan Akhir Pekan
Prakiraan Cuaca Solo Minggu 31 Juli: Cerah Berawan Sepanjang Hari Lur
Cuaca Klaten Cerah Minggu Ini, Berendam di Umbul Ponggok Enak Nih
Ini Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 31 Juli 2022
Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 31 Juli 2022, Cerah Berawan
Sejarah Dunia Hari Ini: 31 Juli 2006, Fidel Castro Serahkan Kekuasaan