SOLOPOS.COM - Nani Apriliani, 25, pelaku pengirim satai beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya, 9, saat dihadirkan di hadapan awak media di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).(Jumali/Harian Jogja)

Solopos.com, SOLO -- Ulasan tentang anggota Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomi, yang disebut menjadi target sasaran dari sate beracun yang menewaskan seorang bocah di Bantul menjadi berita terpopuler Solopos.com, Rabu (5/5/2021) pagi.

Berita terpopuler tersebut mengulas Aiptu Tomi dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah seperti diungkapkan oleh Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Nugroho.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, Aiptu Tomi dikenal sebagai sosok yang baik dengan rekan-rekannya di Polresta Yogyakarta. Meskipun begitu, Purwadi mengaku tak tahu posisi atau jabatan Aiptu Tomi saat ini.

Baca juga: Solopos Hari Ini: Jateng Dijaga Berlapis

"Kurang paham posisinya. Sosoknya baik," terang dia dilansir Suara.com.

Purwadi mengatakan Aiptu Tomi bukanlah orang sembarangan di Polresta Yogyakarta. Tercatat Aiptu Tomi pernah menangani kasus kriminal. Di mana dia bertugas sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Sementara itu, dijelaskan oleh Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satria, Aiptu Tomi merupakan warga Perumahan Vlla Bukit Asri, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.

Baca juga: Tak Hanya Jalan Utama, 20-An Jalur Tikus Di Prambanan Klaten Juga Diawasi Ketat

Burkan menyebut antara pelaku dan Aiptu Tomi saling mengenal.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resort Bantul, menangkap, Nani Apriliani, 25, perempuan pelaku pengiriman sate beracun yang berakibat anak pengemudi ojol, Naba Faiz Prasetya, 9, meninggal dunia.

Motif Sakit Hati

Awalnya, Nani Apriliani hendak mengirimkan sate beracun kepada Aiptu Tomi melalui pengemudi ojol. Tetapi, pihak dari Aiptu Tomi enggan menerima paket tersebut.

Akhirnya sate beracun tersebut dimakan oleh keluarga pengemudi ojol yang bernama Bandiman. Nahasnya, anak dari Bandiman meninggal dunia sesaat setelah mengonsumsi sate beracun tersebut.

Baca juga: Pejabat dan ASN Dilarang Open House saat Lebaran

"Untuk motifnya, sakit hati karena target [Tomi] menikah dengan perempuan yang lain," kata Burkan di Mapolres Bantul.

Selain ulasan tentang Aiptu Tomi, kabar lain soal kelas program khusus di SMA Muhammadiyah 1 Solo, ayah di Klaten setubuhi anak tiri berulang kali, perawat cantik dibakar di Malang, hingga heboh video viral remaja berlarian di jalan juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Rabu pagi:

Ini Dia Aiptu Tomi, Anggota Polresta Yogyakarta yang Jadi Target Sate Beracun

Kasus Sate Beracun di Bantul: Aiptu Tomi dan Nani Apriliani Sudah Nikah Siri

SMA Muhammadiyah 1 Solo Buka Kelas Program Khusus, Ini Keunggulannya

Bejat, Ayah di Klaten Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Miris! Perawat Cantik di Malang Dibakar Pria Tak Dikenal

Kisah Pilu Bocah Klaten Diperkosa Ayah Tiri, 2 Teman Ayahnya Pun Ikutan

3 Bus di Exit Tol Boyolali Diputar Balik: Tujuan Wonogiri & Solo

5 Potret Cantik Prigel Pangayu, Penyanyi Campursari Berdarah Sragen



Ibu di Wonogiri Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

Heboh Video 3 Remaja Berlarian Adang Mobil di Jalan Raya Solo Baru Sukoharjo, Ini Kata Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya