SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang kenapa Kota Solo tidak menjadi daerah istimewa seperti Yogyakarta menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Minggu (24/10/2021) pagi.

Sebenarnya Kota Solo sempat menyandang predikat tersebut pada September-Oktober 1945. Bahkan, tuntutan Solo menjadi daerah istimewa sudah ada sejak dahulu, salah satunya datang dari abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lalu, kenapa hingga sekarang Solo tidak menjadi daerah istimewa seperti Yogyakarta?

Mengutip Detik.com, sejarawan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Djoko Suryo mengatakan, ada hambatan dan prosesnya tak mudah untuk menjadikan Kota Solo sebagai daerah istimewa lagi. “Ada hambatan untuk mendukung gagasan itu dan ini juga tidak mudah,” terang dia, 2010 silam.

Baca Juga: Solopos Hari Ini: Usulan Arus Bawah Versus Elite, Bunuh Teman Sendiri

Bukan hanya tak mudah, ada alasan lain kenapa Kota Solo tidak menjadi daerah istimewa seperti Yogyakarta.

Djoko mengatakan sejak Kota Solo menjadi daerah istimewa dari 1 September 1945 hingga Oktober 1945, terjadi gerakan-gerakan revolusi sosial yang juga muncul di berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatra Utara, hingga pantura Jawa.

“Tapi kemudian dalam perjalanan sejarah, ada yang membedakan nasib Surakarta dan Yogyakarta, terjadi peristiwa, yakni terjadi gerakan-gerakan revolusi sosial yang merupakan gerakan antiswapraja [antifeodalisme],” ungkap Djoko.

Selain kabar tentang alasan Solo tidak jadi daerah istimewa seperti Yogyakarta, kabar tentang rival Persis Solo dibekuk Persebi Boyolali, dua sahabat di Klaten berkelahi hingga seorang meninggal, sampai kabar tentang Gerindra Jateng yang deklarasi Prabowo Capres 2024 juga menjadi berita terpopuler.

Baca Juga: Tanpa Penata Busana Pribadi, Ini Rahasia Cantik Selvi Ananda

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir di Solopos.com hingga Minggu pagi:

Kenapa Solo Tidak Jadi Daerah Istimewa Seperti Yogyakarta?

Kejutan! Rival Persis Solo Dibekuk Persebi Boyolali di Laga Uji Coba

2 Sahabat Karib di Klaten Berkelahi Hebat, 1 Meninggal Dibacok

Dipicu Sesar Aktif, Inilah Rentetan 8 Kali Gempa Salatiga-Ambarawa

Perkelahian 2 Sahabat Karib, 1 Meninggal Kena Sabetan Pedang di Leher

1 Meninggal Akibat Perkelahian 2 Sahabat, Pelaku Dikenal Jagoan Kampung

Salatiga & Ambarawa Diguncang Gempa, Netizen: Setiap 15 Menit Gempa

Aksi Mantan Kapolsek Parigi Terungkap dari Chat Mesra Lewat WA

Diduga Perkosa Anak Tersangka, Kapolsek Parigi Dipecat Tidak Hormat

Partai Gerindra Jateng Deklarasikan Prabowo Capres 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya