Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang asal-usul Pulau Tiban di sebelah timur lepas pantai Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dan sejumlah pemain yang menjadi incaran Persis Solo menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Rabu (23/3/2022).
Asal-usul Pulau Tiban cukup unik. Penamaan pulau ini berkaitan dengan kemunculannya yang secara tiba-tiba. Awalnya tidak dijumpai daratan di kawasan timur lepas pantai. Hingga seiring berjalannya waktu, permukaan daratan mulai muncul dan menjadi pulau.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kata tiban yang digunakan sebagai nama pulau tersebut berasal dari Bahasa Jawa setempat yang berarti tiba-tiba. Secara keseluruhan, Pulau Tiban berarti pulau yang tiba-tiba muncul ke permukaan. Dilansir dari Kendalkab.go.id, Selasa (22/3/2022), pulau ini mulai dilirik warga untuk ditanami cemara, brayo, dan mangrove.
Baca Juga : Solopos Hari Ini: Kebijakan Diganti, Kartel Terkendali?
Namun, mangrove paling banyak ditanam di pulau ini karena akarnya kuat menahan hempasan ombak. Keberadaan mangrove dapat dimanfaatkan menahan ombak agar terhindar dari abrasi.
Pulau Tiban Kendal diperkirakan muncul pada 2014. Lokasinya berada di wilayah Desa Kartikajaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Awalnya pulau ini berupa daratan yang memanjang dari barat ke timur. Panjangnya hampir satu kilometer.
Namun, luas daratannya terus bertambah karena daratan baru terus muncul. Pulau Tiban kemudian dijadikan objek wisata oleh anggotaa pokdarwis setempat, Kartika Beach. Di pulau tersebut sudah tersedia dermaga sederhana sebagai tempat parkir perahu pengangkut pengunjung yang akan ke pulau.
Baca Juga : Pendaftaran Anggota Polri Segera Dibuka, Ini Persyaratannya
Transportasi Penunjang
Untuk menyeberang, pengunjung harus menggunakan perahu dengan biaya Rp13.000 per orang. Jika menggunakan kapal sejenis speed boat, pengunjung harus membayar ongkos sedikit lebih mahal, yaitu Rp20.000 per orang.
Sepanjang perjalanan saat menyeberang, pengunjung bisa menikmati keindahan hamparan hutan bakau di kanan dan kiri. Selain itu, banyak burung berterbangan seolah menyambut kedatangan wisatawan
Sesampainya di Pulau Tiban Kendal, pengunjung leluasa menikmati rindang pulau dan pemadangan pantai yang indah. Pengunjung bisa menggelar tikar dan bersantai bersama keluarga atau kolega. Angin yang bertiup sepoi-sepoi menambah sensasi santai berada di pulau yang muncul secara tiba-tiba ini.
Baca Juga : Terdapat Pemeliharaan Jaringan, Cek Pemadaman Listrik Sragen Hari Ini
Dilansir dari Jatengprov.go.id, Bupati Kendal, Mirna Annisa, pada 2017 silam mengatakan Pulau Tiban di Desa Kartikajaya ini memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa. Harapannya, sesuai dengan keinginan masyarakat Kabupaten Kendal, potensi alam bisa dimanfaatkan.
SDA di Kabupaten Kendal banyak yang indah dan bisa dimanfaatkan apalagi pengembangnya dibantu provinsi. CSR dari beberapa perusahaan dan yang terpenting mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Dia berharap wisata Pulau Tiban ini menjadi perekonomian baru bagi masyarakat sekitar.
Untuk menuju ke lokasi ini belum ada angkutan umum. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Pengujung tidak perlu khawatir sebab warga sudah menyiapkan tempat parkir.
Baca Juga : Sejarah Hari Ini: 23 Maret 1950 Awal Hari Meteorologi Sedunia
Selain ulasan tentang Pulau Tiban Kendal, ulasan lain tentang kondisi helipad Kapolri Sutarman di Sukoharjo, cerita viral Malioboro, fakta remaja Wonogiri yang hilang setahun lalu, Danau Banaran Kendal jernih, fakta ibu gorok leher anak di Brebes, skuad Persis Solo, rute bus DAMRI ke Rawa Jombor dan Girpasang Klaten, hingga sirkuit MotoGP pesaing Mandalika menjadi berita terpopuler di Solopos.com.
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Rabu (23/3/2022):
Misteri Pulau Tiban Kendal, Daratan yang Muncul Tiba-Tiba
7 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Helipad Kapolri Sutarman di Sukoharjo
Oleh-oleh Berjamur & Parkir Mahal, Ini Cerita Viral dari Malioboro
7 Fakta Meyda Remaja Wonogiri yang Hilang sejak Setahun Lalu
Jernihnya Danau Banaran Sukorejo Kendal, Serasa Jalan di Atas Air
5 Fakta Ibu Gorok Anak di Brebes: Diancam Dibunuh — Emoh Hidup Susah
Kaesang Pangarep: Mainmu Ngawu-Ngawu, Bos Irfan Jauhari
Jebolan SSB Puma Sukoharjo Dikabarkan Jadi Incaran Persis Solo
Dolan Rawa Jombor & Girpasang Klaten Bisa Naik Bus DAMRI, Ini Rutenya
Muncul Satu Lagi Pesaing Mandalika Sebagai Arena Penyelenggaraan MotoGP
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
