SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur. (Instagram/ @yusufmansurnew)

Solopos.com, SOLO — Kabar tentang salah satu investor proyek batu bara di Kalimantan Selatan yang menyanggah pengakuan ustaz Yusuf Mansur sudah mengeluarkan lebih dari Rp23 miliar untuk mengembalikan uang milik ratusan investor itu menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Jumat (14/1/2022).

Para investor kebanyakan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Yusuf Mansur menyampaikan pengakuan itu dalam video klarifikasi yang diunggah di kanal Youtube Daqu Channel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun pengakuan itu disanggah salah satu investor yang kini menggugat Yusuf Mansur, Zaini Mustofa. “Soal batu bara saya dibilang nipu, kagak. Dari dulu malah saya ngalah mulu, ikut ganti ikut bayar beberapa orang. Malah ada satu orang Rp23 miliar itu. Saya juga enggak tahu dapat duit dari mana itu bisa ganti,” ujar Yusuf Mansur sebagaimana dikutip Solopos.com, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga : KPK Selidiki Dugaan Aliran Uang Korupsi ke Partai Demokrat

Yusuf Mansur menegaskan dirinya bukan penipu. Ia hanyalah seorang ustaz yang mengajarkan ilmu sedekah sekaligus mengajak berinvestasi untuk aset manajemen syariah demi kepentingan umat.

Dai kondang itu sebenarnya menyilakan siapapun yang merasa dirugikan datang ke rumahnya di Cipondoh, Tangerang, Banten untuk menyelesaikan semua urusan. Namun, kata dia, masalah berkembang ke mana-mana sehingga dirinya merasa lebih baik diselesaikan secara hukum.

“Belum yang lain-lain itu, yang nyelonong ke rumah saya, kalau sekarang mah enggak. Kalau sekarang ada yang mau mempermasalahkan ke polisi aja udah, buktiin di sono aja udah. Selama ini juga ke polisi melulu, pakai pengacara melulu ya enggak apa-apa,” tandasnya.

Baca Juga : Viral Sesajen Ditendang di Semeru, Ini Respons Dosen UB

Menanggapi jawaban Yusuf Mansur itu, salah satu investor proyek batu bara, Zaini Mustofa memastikan dai bernama asli Jam’an Nurchotib Mansur itu berbohong.

“Tidak ada. Bohong dia. Membayar kepada siapa. Kami tidak mendapat pengembalian apa-apa sejak menagih 11 tahun silam,” katanya melalui pesan WhatsApp kepada Solopos.com.

Mengenai uang Rp23 miliar yang diakui Yusuf Mansur sudah dibayarkan kepada para investor, Zaini mengaku tidak tahu dibayarkan kepada siapa. Pasalnya, ia dan 200-an investor lainnya tidak pernah menerima pengembalian uang investasi dari dai kondang tersebut.

Baca Juga : Jelang Peresmian Pasar Legi Solo, Pengamat Ingatkan Masalah Klasik Ini

“Boleh-boleh saja Yusuf Mansur mengatakan dia tidak merasa bersalah dalam investasi batu bara yang merugikan jemaah Masjid Darussalam miliaran rupiah. Tapi fakta hukum menunjukkan Yusuf Mansur yang pertama presentasi bisnis batu bara. Ia juga berkedudukan sebagai komisaris di PT Partner Adi Perkasa sehingga secara hukum Yusuf Mansur harus bertanggung jawab. Mengenai ada pengembalian ke jemaah sebesar Rp23 miliar kami tidak tahu menahu. Nanti buktikan saja di sidang, biar semua terang-benderang,” katanya.

Saat diwawancarai wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama, Zaini yang berprofesi advokat mengaku sudah bersabar lebih dari 10 tahun. Awalnya ia tidak ingin mengekspose masalah yang membelitnya bersama sekitar 200-an jemaah Masjid Darussalam Cibubur itu ke publik.

Alasannya ingin menjaga nama baik Yusuf Mansur yang dikenal secara nasional sebagai dai. “Namun makin ke sini ucapannya makin ngawur. Ya sudah, saya gugat saja secara perdata,” ujar Zaini yang menggugat Yusuf Mansur Rp98 triliun ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga : Aset Rusak Jadi Problem Serah Terima Museum Karst Indonesia Wonogiri

Sebagaimana diketahui, dai kondang Yusuf Mansur kembali digugat. Kali ini Yusuf Mansur digugat perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas investasi batu bara di Kalimantan Selatan yang diduga menelan kerugian puluhan miliar rupiah.

Penggugatnya adalah Zaini Mustofa, seorang pengacara yang mengaku menjadi salah satu korban dalam investasi batu bara tersebut. Tak tanggung-tanggung, Zaini menggugat Yusuf Mansur senilai Rp98 triliun.

Selain gugatan perdata, Zaini juga sedang mendalami untuk menggugat secara pidana atas tuduhan penipuan dan penggelapan.

Baca Juga : Lacak Omicron, Pemda DIY Periksa 15 Sampel WGS, Ini Hasilnya

Selain berita soal investasi ala Yusuf Mansur, berita lain tentang kisah PO bus Wonogiri, kebakaran gudang penyimpanan donasi di gereja Solo, viral di medsos soal Bento Klaten, pedagang Pasar Bunder Sragen dibacok, asal usul tugu lilin Solo, Wahyu Tri kembali ke Bhayangkara FC, hingga lokasi pertapaan Prabu Brawijaya di Tawangmangu menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Jumat.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam hingga Jumat (14/1/2022):

Yusuf Mansur Mengaku Bayar Rp23 M, Investor Batu Bara: Dia Bohong!

Kisah PO Bus Wonogiri, dari 100 Unit Kini Tergerus Bus Luar Daerah



Diduga Korsleting, Gudang Penyimpanan Donasi Gereja di Solo Kebakaran

Viral di Medsos! Ini Kronologi Bento Colek Biduan di Hajatan Klaten

Serbu Wonogiri, Bus Luar Daerah Tawarkan Fasilitas Mewah

Seorang Pedagang Pasar Bunder Sragen Dibacok Sampai Mendapat 25 Jahitan

Asal Usul Tugu Lilin Solo, Ternyata Dibuat dari Tanah Penjuru Nusantara

Tak Cuma Dicolek, Biduan Klaten Ini Juga Dihajar Bento di Hajatan

Kembali ke Bhayangkara FC, Wahyu Tri: Matur Nuwun Persis Solo

Ini Lokasi Pertapaan Keramat Prabu Brawijaya di Gondosuli Tawangmangu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya