Solopos.com, SOLO — Guru olahraga SMPN 1 Turi, Sleman, DIY, yang menjadi tersangka akibat Tragedi Sempor, IYA, menyampaikan permohonan maaf, Selasa (25/2/2020). Dia tertunduk memegang tasbih saat meminta maaf kepada keluarga korban.
IYA menyampaikan permintaan maaf setelah aparat Polres Sleman melakukan gelar perkara terkait tragedi susur Sungai Sempor yang merenggut nyawa 10 siswa SMPN 1 Turi. IYA meminta maaf kelalaiannya menyebabkan hal buruk.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kabar mengenai permintaan maaf tersangka susur sungai maut itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Rabu (26/2/2020).
Ini Daftar Lengkap Pemain Persis Solo di Liga 2 2020
Bawa Tasbih, Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi Sleman Minta Maaf
Kisah Yusuf, Guru PNS di Solo Berpenghasilan Rp25 Juta
Pahlawan Siswa SMPN 1 Turi, Kodir Kaget Dapat Rp10 Juta, Sudiro Sumbangkan ke Masjid
Pasar Besar Kota Madiun Heboh, Wanita Muda Curi Belasan Pakaian
Foto-Foto Genangan Air di Jalan Barat Flyover Manahan Solo
Badai Ferdinand Ancam Jateng, Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat
Foto Hewan Diduga Pemangsa Kambing Beredar di WA Warga Wonogiri, Cek Faktanya
Siap-Siap Oglangan! Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Solo, Rabu (26/2/2020)
Ini Pengakuan Tersangka IYA Soal Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi Sleman