SOLOPOS.COM - Tim Basarnas Solo mengevakuasi pendaki asal Tangerang yang meninggal di puncak Gunung Lawu, Karanganyar, Senin (28/2/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang seorang pendaki asal Tangerang, Jawa Barat, Yusuf, 40, meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu, Senin (28/2/2022) dan kabar duka dari keluarga besar Presiden Jokowi menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Selasa (1/3/2022).

Seorang pendaki meninggal dunia di pos 4 Gunung Lawu wilayah Kabupaten Karanganyar akibat mengalami hipotermia. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban mendaki bersama rombongan jemaah spiritual Pondok Mambang, Banyu Biru, Salatiga, Jawa Tengah berjumlah 115 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rombongan mendaki Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang pada Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Rombongan mendaki Gunung Lawu untuk melaksanakan ritual.

Baca Juga : Melejit Sis! Cek Harga Emas 24 Karat di Pegadaian, Selasa 1 Maret 2022

Sekitar pukul 15.20 WIB tepatnya di antara pos 3 dan pos 4, korban terjebak hujan deras bersama rombongan lainnya. Ditambah lagi korban mulai dalam kondisi kelelahan saat akan melanjutkan perjalanan ke puncak bersama rombongan.

Pendaki asal Tangerang tersebut nekat mendaki Gunung Lawu. Hingga pada Minggu (27/2/2022), korban bersama rombongan tiba di pos 4 jalur pendakian Gunung Lawu. Di pos 4 pendakian ini korban mulai mengalami penurunan kesadaran.

Menderita Diabetes

“Pukul 07.00 WIB dilakukan pemeriksaan, kondisi vital korban sudah mulai melemah. Kemudian pukul 08.30 WIB, kondisi vitalnya sudah tidak terbaca lagi,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto, ketika dihubungi Solopos.com, Senin.

Baca Juga : Sejarah Hari Ini: 1 Maret 1954 Uji Coba Nuklir AS Provokasi Uni Soviet

Korban meninggal dunia saat hendak dievakuasi diduga karena mengalami hipotermia. Kondisi korban semakin parah karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) diabetes. Korban saat mendaki juga tidak membawa obat-obatan sehingga memperburuk kondisinya hingga meninggal dunia di pos 4.

Rencananya korban yang berasal dari Tangerang bersama rombongan pendaki lainnya akan melakukan ritual di Gunung Lawu. Rombongan tersebut akan turun pada Senin ini. “Sabtu di kawasan puncak Lawu memang sempat terjadi hujan deras. Cuacanya saat itu sangat ekstrem,” katanya.

Operasi evakuasi dilakukan tim SAR Gabungan. Proses evakuasi dilakukan dari Pos 4 menuju basecamp pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang. Korban dievakuasi turun dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa menuju Puskesmas Tawangmangu guna dilakukan visum.

Baca Juga : Seputar Beasiswa LPDL 2022

Selain ulasan tentang pendaki meninggal di Gunung Lawu Karanganyar, ulasan lain tentang Yusuf Mansur dan Jody dituding gunakan dana umat untuk bisnis, mitos pernikahan Sunda dan Jawa, lokasi pasar pisang terbesar se-Jateng di Juwangi Boyolali, pakde Jokowi bernama Miyono meninggal, pasar jadul Wonogiri pindah, kali Pemali Brebes, bincang-bincang Jokowi-Gibran, pikap mogok saat presiden melayat, hingga kualitas jalan underpass makamhaji setara jalan tol menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam hingga Selasa (1/3/2022):

Alami Hipotermia, Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Lawu Karanganyar

Yusuf Mansur dan Jody Dituding Gunakan Dana Umat untuk Bisnis

Kisah di Balik Mitos Pernikahan Orang Sunda & Jawa

Ini Lokasi Pasar Pisang Terbesar Se-Jateng di Juwangi Boyolali

Pakde Miyono, Kepulangan dan Jejak yang Tertinggal

Pasar Jadul Pindah ke Jalan Lingkar Waduk Pidekso Wonogiri

Misteri Kali Pemali Brebes, Setiap Tahun Meminta Korban

Misteri Perbincangan Serius Jokowi-Gibran di Jl. Ahmad Yani Solo

Insiden Pikap Mogok Saat Presiden Melayat, Polisi dan TNI Kompak Dorong

Kualitas Jalan Underpass Makamhaji Sukoharjo Dibuat Setara Jalan Tol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya