SOLOPOS.COM - Rumah korban pembunuhan Siti Zulaikha, 34, warga Dusun Ngroto, RT 003/RW 001, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Kisah tragis kasus pembunuhan seorang wanita di Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, yang pelakunya kemudian ditemukan tewas gantung diri menjadi berita terpopuler Solopos.com, Senin (29/12/2020) pagi.

Berita terpopuler tersebut mengulas pelaku pembunuhan di Dusun Ngroto, RT 003/RW 001, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Minggu (28/12/2020), menggunakan senjata tajam pisau untuk menghabisi nyawa korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaku bernama Yahmin alias Parlan, 57, warga Dusun Jaten RT 004/RW 006, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri itu membunuh korban, Siti Zulaikha, 34, di halaman rumah korban, pada Minggu (29/12/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Sejarah Hari Ini: 29 Desember 1937 Kemerdekaan Irlandia

Sebelum membunuh korban, pelaku sempat membacok ayah korban, Marino, 60. Marino pada akhirnya masih bisa diselamatkan. Saat ini dia masih dirawat di rumah sakit. Marino mengalami luka bacok di bagian kepala belakang kanan.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, melalui Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang, mengatakan pelaku pembunuhan di Kismantoro menggunakan senjata tajam jenis pisau untuk membunuh korban.

“Alat yang digunakan untuk membunuh korban dan membacok ayah korban itu sama, yakni pisau. Awalnya kan membacok ayah korban. Setelah itu baru menyeret korban dan membunuhnya,” kata dia kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Solopos Hari Ini: Pemerintah Wajib Turun Tangan

Dari kejadian itu, kata Ghala, tidak ditemukan adanya motif pencurian. Barang-barang milik korban, seperti handphone, masih di lokasi kejadian.

“Dugaan kuat, motif pembunuhan karena ada persoalan hubungan asmara atau cinta,” kata Ghala.

Menjual Makanan Ringan

Pelaku berhasil ditemukan pada Senin pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, pelaku dalam keadaan meninggal dunia karena gantung diri di belakang rumahnya.

Kepala Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wagiman, mengatakan korban, Siti Zulaikha, sehari-hari bekerja menjual makanan ringan, sepeti pisang goreng, tempe goreng, jemblem dan lain-lain. Dagangan itu diantar kepada para pemesan.

“Jadi korban itu bekerja untuk membantu keluarganya juga. Ayahnya juga sakit-sakitan. Saya sendiri tidak mengenal korban secara dekat. Kalau pelaku, saya mengenal dia sebagai pribadi yang tertutup,” ungkap dia.

Hubungan Kandas Saat Pandemi? Yuk, Move On dengan Cara Ini

Selain ulasan tentang pembunuhan Kismantoro, berita lain tentang pesta ciu di Solo, warga Madagaskar meninggal di Pantau Nampu, serta gejala baru Covid-19 juga masuk daftar terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa pagi:

Pesta Ciu Pagi-Pagi, 4 Pemuda Solo Diciduk Polisi

Tragis! Wanita Kismantoro Wonogiri Jadi Korban Pembunuhan, Ayahnya Luka Dibacok

Pelaku Pembunuhan di Kismantoro Ditemukan Gantung Diri di Belakang Rumahnya

Warga Madagaskar Meninggal Di Pantai Nampu Wonogiri, Portal Masuk Bakal Diperketat

Berawal Ketukan di Jendela, Ini Kronologi Terbunuhnya Wanita Kismantoro Wonogiri

Diduga Kuat Ada Masalah Asmara di Balik Perkara Pembunuhan di Kismantoro Wonogiri

Parosmia Jadi Gejala Baru Terinfeksi Covid-19, Apa Itu?

Beredar Kabar Korban Pembunuhan Kismantoro Wonogiri Sempat Diancam Dibunuh Pelaku Karena Tolak Ajakan Berwisata



Ditinggal di TKP, Pelaku Pembunuhan Kismantoro Wonogiri Habisi Nyawa Korban dengan Pisau

Korban Pembunuhan di Kismantoro Wonogiri Seorang Penjual Gorengan, Bantu Keluarga Karena Ayah Sakit-Sakitan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya