Solopos.com, SOLO — Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Sukoharjo bertambah menjadi dua orang. Kendati begitu, Pemkab Sukoharjo tidak akan menerapkan lockdown atau menutup akses keluar masuk wilayah tersebut.
Hal ini diungkapkan Sekda Sukoharjo sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Agus Santosa, saat ditemui Solopos.com di rumah dinasnya, Jumat (27/3/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pemkab Sukoharjo lebih memilih menguatkan physical distancing atau jaga jarak guna memutus mata rantai penularan virus corona.
Kabar mengenai bertambahnya pasien positif Covid-19 di Sukoharjo itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula kabar Gunung Merapi yang kembali bererupsi.
Inilah 10 berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Sabtu (28/3/2020) pagi:
Pasien Positif Corona Ke-4 yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo dari Sukoharjo
Ada Ujaran Kebencian Ibu Jokowi Meninggal, Respons Kaesang Dipuji
Pasien Positif Corona Sukoharjo Bertambah Jadi 2 Orang
PDP Corona, Anggota DPR Asal Jateng Imam Suroso Meninggal Dunia
6 Daerah di Karanganyar Masih Bebas ODP & PDP Corona
Ingin Wabah Corona Segera Berakhir? Mahamenteri Keraton Solo Tedjowulan Sarankan Ini
Gunung Merapi Meletus Lagi, Pasir Hujani Magelang
Warga Laweyan Ditemukan Tak Bernyawa di Pertokoan Jl Radjiman Solo
Ada 639 ODP & 6 PDP Corona di Klaten, Ini Sebaran Wilayahnya
Sebaran Corona di Sukoharjo Merata: 106 ODP, 11 PDP, 1 Positif