SOLOPOS.COM - Kawasan Wisata Gunung Kemukus dengan wajah baru setelah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Foto diambil baru-baru ini. (Istimewa/I Yusep Wahyudi)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang sosok Pangeran Samudro yang dimakamkan dan menjadi cikal bakal Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan misteri Lapas Nusakambangan menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Kamis (6/1/2022).

Pangeran Samudro dimakamkan di sebuah bukit yang berlokasi di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen kini dikenal dengan sebutan Gunung Kemukus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dahulu, Gunung Kemukus dikenal masyarakat sebagai tempat pesugihan dengan ritual seks bebas. Kini, Gunung Kemukus berubah menjadi wisata religi masyarakag yang ingin berziarah ke makam Pangeran Samudro.

Baca Juga : Solopos Hari Ini: Joglo Ditutup Akhir 2022

Ekspedisi Mudik 2024

Bersumber dari artikel di situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Pangeran Samudro adalah putra Raja Majapahit terakhir dari istri selir. Nah, ketika Kerajaan Majapahit runtuh, Pangeran Samudro dan ibunya, Ontrowulan diboyong ke Demak Bintoro oleh Sultan di Demak.

Selama di Demak, Pangeran Samudro dibimbing ilmu Islam oleh Sunan Kalijaga. Setelah dirasa cukup, Pangeran Samudro diminta berguru lagi kepada Kiai Ageng Gugur dari Desa Pandan Gugur, lereng Gunung Lawu.

Pangeran Samudro menuruti permintaan gurunya. Selama di lereng Gunung Lawu, dia belajar Islam lebih mendalam. Ketika Pangeran Samudro telah menguasai ilmu yang diajarkan, Kiai Ageng Gugur menceritakan dirinya adalah kakak dari Pangeran Samudro.

Baca Juga : Lagi, Petani Sragen Jadi Korban Jebakan Tikus Berlistrik Milik Sendiri

Betapa terkejut Pangeran Samudro mendengar cerita tersebut. Hal ini dikarenakan dia teringat amanat Sultan Demak untuk menyatukan saudara-saudaranya.

Dia pun menceritakan amanat tersebut. Ternyata Kiai Ageng Gugur bisa menerima dan bersedia dipersatukan kembali dan ikut membangun Kerajaan Demak.

Setelah berguru kepada kakaknya, Pangeran Samudro bersama dua abdinya kembali ke Demak. Namun, ketika sampai di oro-oro yang sekarang dikenal Dusun Kabar, Desa Bogorame, dia tiba-tiba sakit panas (demam).

Baca Juga : Pedagang Minta Pasar Cuplik Sukoharjo Dibangun Satu Lantai Saja

Dia nekat melanjutkan perjalanan. Tiba di Dukuh Doyong (wilayah Kecamatan Miri), sakitnya semakin parah dan memutuskan beristirahat di daerah tersebut.

Merasa sakitnya semakin parah, Pangeran Samudro mengutus abdinya pulang ke Demak untuk memberitahukan kondisinya kepada Sultan di Demak. Saat abdinya pulang ke Demak, dia meninggal dunia.

Sesuai petunjuk Sultan, Pangeran Samudro dimakamkan di perbukitan sebelah barat dukuh tersebut. Lokasi permakaman Pangeran Samudro itu didirikan desa baru dan diberi nama “Dukuh Samudro” sampai kini terkenal dengan nama “Dukuh Mudro”.

Baca Juga : Proyek Rel Layang Joglo Solo Bergulir, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

Awalnya, lokasi makam Pangeran Samudro sangat sepi dan jarang dijamah orang karena letaknya di tengah hutan belantara serta banyak dihuni binatang-binatang buas. Namun, sedikit demi sedikit keadaan berubah setelah daerah tersebut dihuni penduduk.

Di bukit tempat makam Pangeran Samudro ketika menjelang musim hujan atau kemarau akan muncul kabut hitam seperti asap (kukus). Oleh karena itu, masyarakat setempat menyembut bukit, tempat makam Pangeran Samudro itu Gunung Kemukus hingga sekarang.

Selain ulasan tentang Pangeran Samudro, ulasan lain tentang Sego Gablok Tawangmangu, Dishub Solo mendapat somasi, misteri Lapas Nusakambangan, spot foto baru di Solo, waktu terbaik berkunjung ke Gunung Kemukus, metode sunat di Supit Bogem, dan jor-joran anggaran proyek strategis nasional di Soloraya menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Baca Juga : Setuju Kompensasi, DPR: Jangan Sampai Premium Batal Dihapus Tapi Langka

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam hingga Kamis (6/1/2022):

Siapa Pangeran Samudro, Sosok yang Dimakamkan di Gunung Kemukus Sragen?

Apa Itu Sego Gablok, Kuliner yang Ada di Pasar Tawangmangu?

Walah, Dishub Solo Disomasi Gara-Gara Perilaku Sopir Bus BST



Misteri Kawuk dan Penjaga Lapas Nusakambangan

3 Binatang Buas di Pulau Nusakambangan, Buaya – Kawuk

Spot Foto Baru di Solo: Ada Pigura Raksasa yang Bisa Buat Selfie

Ini Waktu Terbaik Berkunjung ke Objek Wisata Gunung Kemukus

Metode Sunat Juru Supit Bogem: Digunting Terus Dilipat, Gak Dipotong?

Dishub Solo Jawab Somasi soal Perilaku Sopir BST, Begini Isi Suratnya

Jor-joran Anggaran Proyek Strategis Nasional di Soloraya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya