SOLOPOS.COM - Yadi Yadi Raharjo, 56, driver ojol yang dibegal penumpangnya di areal persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. (Instagram/@visitsurakarta)

Solopos.com, SOLO -- Informasi tentang pengemudi ojek online atau ojol Go-Jek asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Yadi Raharjo, 56, menjadi korban aksi begal saat menerima orderan di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Selasa (8/6/2021) dini hari, menjadi berita terpopuler Solopos.com, Rabu (9/6/2021) pagi.

Berita terpopuler mengulas selain kehilangan sepeda motor dan tas berisi uang senilai Rp900.000, driver ojol itu mengalami luka di bagian pelipis mata. Korban juga trauma akibat kejadian tersebut.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Salah satu rekan korban di Go-Jek, Hari Trambul, menceritakan kronologi awal kejadian aksi pembegalan dialami driver ojol tersebut. Menurutnya, aksi begal bermula saat Yadi menerima orderan ojek secara offline dari pintu timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Solopos Hari ini: PTM Juli Bisa Batal

Pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo.

"Pelaku ini menghampiri pak Yadi dan minta diantar ke Daleman, Baki. Pelaku saat itu menyampaikan tidak punya handphone sehingga pemesanan dilakukan secara offline," kata dia kepada Solopos.com, Selasa.

Setelah tawar-menawar, korban mengantarkan pelaku ke wilayah Daleman tersebut. Namun sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki. Laju kendaraan terus berjalan hingga ke arah jalan di area persawahan. Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik.

"Nah saat mau putar balik ini, dari arah belakang pelaku langsung menghunjamkan pukulan. Sampai akhirnya pelaku dan Pak Yadi terjatuh," katanya.

Pelaku Meminta Barang Korban

Di saat terjatuh itulah, pelaku kembali memukul bagian pelipis korban. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.

Pelaku lantas meminta barang-barang milik korban, seperti sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, tas berisi uang Rp900.000 dan HP. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan semua barang tersebut.

Baca juga: Naik Tidak Merata, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini

"Setelah kejadian korban ditinggalkan pelaku di lokasi. Sempat ada pemuda yang lewat tapi ketakutan mau menolong. Sampai akhirnya ada pemuda lagi yang lewat baru ditolong dan dibawa ke Puskesmas lalu ke Polsek Baki membuat laporan," jelasnya.

Selain ulasan tentang driver ojol jadi korban begal, informasi lain soal oknum pelatih silat pelaku pencabulan buron, hingga klaster ponpes di Solo juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Rabu pagi:

Apes, Driver Ojol Dibegal Penumpang di Duwet Sukoharjo

Ini Dia 2 SMAN di Brebes yang Lolos 1.000 SMA Terbaik Nasional

Oknum Pelatih Silat Sragen yang Cabuli 5 Siswinya Masih Buron

Salut! Driver Ojol Sukoharjo Galang Donasi untuk Korban Begal di Duwet Baki

Lirik Lagu Don't Fight The Feeling - EXO

Dibegal di Duwet Sukoharjo, Driver Ojol Juga Dipukuli & Diancam Dibunuh

Terapkan Standar Tinggi, Sentra Kuliner Kampung Klatak Karanganyar Kian Eksis

Polsek Gemolong Sragen Ringkus Spesialis Pencuri Tas dalam Mobil di Jalan Solo-Purwodadi

Klaster Baru, 39 Santri Ponpes Laweyan Solo Positif Covid-19

Bukan Angker, Lokasi Pohon Jati di Sragen yang Kerap Sebabkan Kecelakaan Memang Minim Penerangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya