SOLOPOS.COM - Bus bumel antar-kota antar-provisi (AKAP) PO Suharno rute Solo-Jogja. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang bus bumel trayek Solo-Jogja makin terhimpit dan kabar perihal prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz, menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Senin (13/6/2022).

Bus bumel makin terhimpit dengan adanya KRL atau persaingan dengan bus asal Jawa Timur dengan trayek yang melintasi kota kembar tersebut. Tetapi, bus dengan trayek Solo-Jogja bukan berarti sudah mengibarkan bendera putih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pengusaha bus masih terus bertahan di tengah tekanan besar persaingan moda transportasi. Berbicara mengenai bus dengan trayek tersebut tentu tidak akan lepas dari nama PT Suharno.

PT Suharno sudah melayani trayek Solo-Jogja sejak puluhan tahun. Dengan loyalitas dari para penumpang setianya. Head Manager PT Suharno Ragil Putra, Arif Indra Jati, pada Minggu (12/6/2022), menyebut PO Suharno tetap bertahan dengan menjaga konsistensi di pelayanan trayek dua kota kembar.

Arif tidak menampik persaingan dengan moda transportasi lain seperti bus dari Jawa Timur. Akan tetapi menurutnya perusahaannya sudah berbuat yang terbaik dan secara teknis memiliki target pasar berbeda.

Baca Juga : Ada Pemeliharaan Jaringan, Cek Pemadaman Listrik Karanganyar Sekarang

“Untuk menghadapi persaingan moda trasportasi Jogja–Solo khususnya bus. Kami hanya bisa bertahan dan menjadikan efisien beberapa armada bus untuk mengurangi mahalnya maintenance rutin,” katanya.

“Kalaupun mau berinovasi untuk menghadapi persaingan dengan brand/bus lain [bus Jawa Timur] kami tidak bisa karena cost yang dikeluarkan akan semakin besar dan target pasarnya pun berbeda. Secara teknis begitu,” imbuhnya.

Hingga hari ini, bus bumel dengan trayek operasional Solo-Jogja tinggal sedikit. PO Suharno hanya menyediakan enam hingga tujuh armada bus. Total armada dengan perusahaan lain sekitar 17 bus yang beroperasi dari Terminal Tirtonadi ke Terminal Giwangan.

“Mengenai jumlah dari PT Suharno sendiri setiap hari mengoperasikan rata-rata hanya enam sampai tujuh armada. Itu pun kadang ada yang perpal [maintenace rutin] atau bermasalah di jalan,” ungkapnya.

“Kalau jumlah seluruhnya dengan PT lain yang lokal asli [Langsung Jaya, Jaya Putra, Sedya Mulya, Langen Mulyo, dan Pratama] mungkin sekitar 15 hingga 17 bus jurusan Terminal Tirtonadi–Terminal Giwangan PP,” lanjutnya.

Baca Juga : Masih Stagnan! Cek Harga Emas 24 Karat di Pegadaian, Senin 13 Juni 2022

Selain ulasan tentang trayek bus bumel Solo-Jogja, ulasan lain tentang pantai di Gunungkidul Jogja yang aman buat berenang, deretan artis ibu kota meriahkan Hari Jadi Klaten, pernikahan unik di Colomadu Karanganyar, bocah Sragen meninggal di kolam renang, desa wisata di Boyolali, prosesi pemakaman jenazah Eril anak Ridwan Kamil, hingga pengangkatan 2 kepala arca di dasar sungai Kediri menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Senin (13/6/2022):

Kisah Sedih Bus Bumel Trayek Solo-Jogja, Kini Tinggal 17 Armada

Dikasih Info Mazzeh! Hari Jadi Klaten Hadirkan Deretan Artis Ibu Kota

Unik! Mempelai Pria di Colomadu Karanganyar Datang Bak Pahlawan Berkuda

Inilah 45 Desa Wisata di Boyolali, Desamu Termasuk Enggak Lur!

Kronologi Bocah Sragen Meninggal Tenggelam di Kolam, Tak Bisa Berenang?

Legend! Deretan Bus Bumel Solo-Jogja, Pernah Naik?

Foto-Foto Kedatangan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil di Bandara Soetta

Selamatkan BCB, Dua Kepala Arca Diangkat dari Dasar Sungai di Kediri

Penuh Haru, Ridwan Kamil Imami Ratusan Pejabat Salatkan Jenazah Eril

9 Fakta Keindahan Wisata Alam Goa Resi Wonogiri, Berlatar Gunung Lawu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya