Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang jalan tol Solo-Jogja di Klaten akan melewati dua situs cagar budaya menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Kamis (17/2/2022).
Dua situs cagar budaya yang dilewati jalan tol Solo-Jogja itu Situs Keprabon serta Situs Cagar Budaya Wonoboyo di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan. Jalan tol di kawasan itu akan dibuat melayang agar tidak merusak situs.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudporapar Klaten, Yuli Budi Susilowati, mengatakan sudah ada pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja di kawasan Situs Keprabon. Sementara itu, kawasan Situs Wonoboyo masih menunggu pembebasan lahan.
Baca Juga : Hari Ini Pemeliharaan Jaringan, Cek Pemadaman Listrik Wonogiri-Klaten
Susi, panggilan Yuli Budi Susilowati, menguraikan ada perlakuan khusus terhadap dua kawasan situs tersebut dari pelaksana proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja, yakni jalan tol bakal dibuat melayang pada kedua kawasan situs.
“Untuk yoni di Keprabon sejak awal kami mendapatkan informasi dari peta jalan tol di awal 2020. Kami menemui PPK serta kontraktor. Dari hasil pembahasan di Keprabon dan Wonoboyo ada perlindungan khusus melalui rekayasa teknis dengan membuat jalan tol layang di dua kawasan situs,” kata Susi.
Susi juga menjelaskan petugas Disbudporapar Klaten mengecek berkala kondisi situs terutama Keprabon yang sudah dilakukan pembangunan. Dari hasil pemantauan, ada upaya perlindungan terhadap Situs Keprabon dengan mengambil jarak radius pengeboran tiang pancang 6 meter dari kawasan situs.
Baca Juga : Solopos Hari Ini: Nyala Kota Penjaga Budaya
Objek diduga cagar budaya berupa yoni masih dipertahankan di lokasi semula. “Memang ketika kami sampai ke sana kali terakhir [dua pekan lalu], lokasi situs tidak terkena atau tertutup langsung jalan layang sehingga atapnya terbuka. Ternyata masukan dari komunitas diperhatikan,” urai Susi.
Sebagai informasi, Situs Keprabon sebelumnya berada di tengah sawah yang dibebaskan untuk proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Di situs itu, ada yoni dengan ornamen menyerupai kepala kura-kura di salah satu sisi.
Di sekitar yoni, ada gundukan tanah di antaranya berisi batu bolder yang diperkirakan menjadi bagian bangunan candi. Selama ini kawasan Situs Keprabon kerap didatangi umat Hindu Kecamatan Polanharjo guna sembahyang.
Baca Juga : Kompak Turun! Cek Harga Emas di Pegadaian, Kamis 17 Februari 2022
Sebelumnya, Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten meminta perlindungan situs cagar budaya di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten, yang berada di trase tol Solo-Jogja. Hal itu disampailan Ketua KPCB Klaten, IGG Wisnu Hendrata, seusai KPCB audiensi dengan Disbudporpar Klaten, Rabu (16/2/2022).
Selain ulasan tentang nasib 2 situs cagar budaya di Klaten, ulasan lain tentang julukan Semarang Kota Atlas, seniman senior Yayak Yatmaka ikut ditangkap saat konflik Wadas, pepali warga Banyumasan, nasi gudeg koyor khas Kota Lama Semarang, wanita paruh baya Boyolali meninggal, 37 tempat usaha di Semarang disegel, kandungan nutrisi maggot, Wong Suku Kalang berperan membangun Keraton Solo menjadi berita terpopuler di Solopos.com.
Baca Juga : Terdapat Pemeliharaan Jaringan, Listrik Karanganyar Padam Berapa Jam?
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam hingga Kamis (17/2/2022):
Lewati 2 Situs Cagar Budaya di Klaten, Tol Solo-Jogja Dibuat Melayang
Ini Pencetus Julukan Semarang Kota Atlas
Semarang Dijuluki Kota Atlas, Begini Sejarahnya
Yayak Yatmaka, Seniman Senior yang Ikut Ditangkap Gegara Konflik Wadas
Pepali, Pantangan Kehidupan Warga Pengiyongan Banyumasan
Nasi Gudeg Koyor, Makanan Legend Khas Kota Lama Semarang
Wanita Paruh Baya Asal Boyolali Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos
Selain Toko Oleh-Oleh, 37 Tempat Usaha di Semarang Juga Disegel
Kandungan Nutrisi Maggot, Si Belatung Lalat Tentara yang Kian Digemari
Wah, Ternyata Ada Peran Wong Suku Kalang dalam Pembangunan Keraton Solo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
