Solopos.com, SOLO — Tugu perguruan silat di Sragen terancam bakal dirobohkan bila kisruh antar-pendekar tak kunjung menemui titik terang. Namun rencana tersebut ditolak sejumlah pendekar dengan berbagai alasan.
Rencana pembongkaran sekitar 206 tugu perguruan silat itu mmuncul berdasarkan rapat koordinasi Forkompinda bersama wakil tiga kelompok silat, Jumat (26/6/2020). Rapat korinasi Formompinda berwama dua perwakilan Persaudraan Setia Hati terate (PSHT) Sragen dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Sragen.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Pertemuan itu menyepakati semua tugu perguruan silat yang berdiri di tepi jalan umum harus dibongkar. Hal ini dikarenakan belakangan kerap terjadi aksi pengrusakan tugu perguruan silat yang dipicu oleh informasi bernada provokasi yang beredar di media sosial.
Kabar mengenai kisruh dan rencana probohan tugu perguruan silat di Sragen itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Inilah kumpulan berita terpopuler di Solopos.com hingga Senin (29/6/2020) pagi:
Asale Patung Semar di Karangpandan: Dulu untuk Semedi Sekarang Rekreasi
Kisruh Perguruan Silat di Sragen hingga Rencana Tugu Dirobohkan, Apa Sebabnya?
Warga Serengan Solo Digegerkan Temuan Mayat Sudah Membusuk
Kisah Kampung Larangan Dan Awal Mula Berdirinya Kabupaten Sukoharjo
Awas! Mulai 1 Juli 2020 Kena Razia Masker di Klaten KTP Disita
Pembongkaran Ratusan Tugu Perguruan Silat Bikin 2 Kubu PSHT Sragen Diprotes Anggota
Sebaran Covid-19 Indonesia 28 Juni 2020: Jateng Tambah 188 Kasus
Aturan Nikah di Solo: Pengantin Boleh Tak Pakai Masker Tapi Tanpa Salaman
Pelayan Hajatan Piring Terbang di Karanganyar Tak Pakai Masker, Satpol PP Elus Dada