SOLOPOS.COM - Konvoi kelompok pesilat yang memicu keributan di Sragen pada Sabtu (10/7/2021) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang kelompok pesilat dari perguruan silat mana yang menggelar konvoi di jalanan di wilayah Mondokan dan Tanon, Sragen, saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat pada Sabtu (10/7/2021) malam terungkap, menjadi berita terpopuler Solopos.com, Senin (12/7/2021) pagi.

Berita terpopuler itu membeberkan berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (11/7/2021), kelompok pesilat itu ternyata berasal dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti. Para anggota perguruan silat berusia belasan tahun itu baru saja mengikuti kegiatan pengukuhan anggota baru yang digelar di masing-masing kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengukuhan anggota baru itu sengaja tidak dilakukan secara terpusat di satu lokasi supaya tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi media penularan virus corona.

Baca juga: Solopos Hari Ini: Mobilitas Mulai Turun

Akan tetapi, tanpa sepengetahuan pengurus ranting dan cabang, sekelompok anggota perguruan silat yang berusia belasan tahun itu nekat menggelar konvoi sepulang dari kegiatan pengukuhan.

Pengurus Cabang IKSPI Sragen Bidang Humas, Effendi, membenarkan ada kegiatan pengukuhan anggota baru yang dilaksanakan di tempat latihan masing-masing demi menghindari kerumunan.

“Pelaksanaan [pengukuhan] selesai pukul 18.30 WIB. Di tempat penyelenggaraan tidak ada kerumunan. Tapi pada pukul 20.00 WIB, kok ada laporan konvoi,” ujar Effendi kepada Solopos.com.

Tanpa Sepengetahuan Pengurus

Effendi menegaskan para pengurus cabang dan ranting tidak tahu menahu terkait rencana konvoi itu. Menurutnya, konvoi itu dilaksanakan oleh komunitas dari perguruan silat tanpa sepengetahuan pengurus cabang dan ranting.

Selain ulasan tentang kelompok pesilat menggelar konvoi saat PPKM Darurat, kabar lain soal gerakan di rumah saja Sukoharjo, warga Wonogiri mendirikan dapur umum, kecelakaan maut bus terguling di Pemalang, hingga pasutri positif  Covid-19 di Sragen meninggal bersamaan juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin pagi:

Terungkap! Ini Perguruan Silat yang Lakukan Konvoi saat PPKM Darurat di Sragen

Kelompok Pesilat Gelar Konvoi hingga Pancing Keributan di Sragen

Gerakan di Rumah Saja, Seluruh Pasar hingga Minimarket Sukoharjo Ditutup

Seks Bebas di Gunung Kemukus Sragen: Prostitusi Berkedok Ritual Pesugihan

Peduli Warga Isoman, Sukarelawan Wonogiri Dirikan Dapur Umun hingga Galang Donasi

Sebut Ambulans Hanya Untuk Menakut-Nakuti, Pemilik Akun FB Ini Dibawa Ke Polsek Jebres Solo

Prediksi Skor & Line Up Final Euro 2020 Italia Vs Inggris, Adu Penalti?

Kisah di Balik Ritual Seks, Pesugihan & Ngalap Berkah di Gunung Kemukus Sragen

Kecelakaan Maut Bus Terguling di Tol Pemalang, 7 Orang Meninggal

Sehidup Semati, Pasutri Positif Covid-19 Asal Masaran Sragen Meninggal Bersamaan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya