Solopos.com, SOLO — Kabar duka Kapolsek Selogiri, AKP Edi Hanranta, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri, setelah berjuang melawan Covid-19 pada Selasa (20/7/2021), menjadi berita terpopuler Solopos.com, Kamis (22/7/2021) pagi.
Berita terpopuler mengulas Edi Hanrata mengalami gejala Covid-19 seperti demam dan sakit kepala. Lantaran gejala yang dialami berat maka Edi dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Selama ini, Edi memiliki komorbid yakni penyakit diabetes yang diderita selama beberapa tahun terakhir.
“Kapolsek Selogiri, AKP Edi Hanrata meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Almarhum meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, saat ditemui wartawan di Mapolres Wonogiri, Rabu.
Baca juga: Solopos Hari Ini: Kejar 300.000-an Tes/Hari
Kapolres menyebut jajaran Polres Wonogiri tak tinggal diam saat anggotanya terbaring di rumah sakit akibat terpapar Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Edi seperti mencari donor plasma konvalesen di Kota Solo.
11.000 Kaleng Rendang
Namun, Tuhan berkehendak lain. Edi yang menjabat sebagai Kapolsek Selogiri sejak 10 Maret menghadap Sang Khalik setelah selama beberapa hari berjuang melawan Covid-19.
Selain ulasan tentang kabar duka Kapolsek Selogiri, kabar lain soal Sukoharjo menerapkan PPKM level 4, Lazismu Sragen siapkan 11.000 kaleng rendang, hingga PKL di Solo nekat bikin video hoaks juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.
Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Kamis pagi:
Kapolsek Selogiri Meninggal Usai Berjuang Melawan Covid-19
Sukoharjo Terapkan PPKM Level 4, PKL: Kami Terpukul!
Wow, Lazismu Sragen Siapkan 11.000 Kaleng Rendang dari Daging Kurban, Terbesar di Indonesia
Pecel Semanggi Khas Kendal, Langka Tapi Masih Jadi Primadona
Tiga Derah Di Soloraya ini Masuk Daftar PPKM Level 4, Terketat Lur!
Ingatkan Prokes Saat Penyembelihan Hewan Kurban, Bupati Klaten: Jangan Sampai Ada Klaster Baru!
PKL Di Solo Nekat Bikin Video Hoaks Soal Denda Rp600.000, Ini Alasannya
Wakil Rakyat Karanganyar Ini Pakai Mobil Dinasnya Untuk Bantu Warga Cari Oksigen
Minggu di Rumah Saja di Boyolali Efektif Turunkan Mobilitas Warga