SOLOPOS.COM - Makam misterius di trotoar Jl Tanjung Anom, Grogol, Sukoharjo, Rabu (27/10/2021). (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SOLO — Kabar tentang makam misterius di trotoar jalan utama Solo Baru menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Kamis (28/10/2021).

Makan tersebut tak jauh dari bundaran Patung Bung Karno, Tanjung Anom, Grogol, Sukoharjo diyakini merupakan makam hewan klangenan milik Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) X. Hewan itu berjenis kucing candramawa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dimintai tanggapannya mengenai hal tersebut, canggah dalem Paku Buwono X, KRMT L Nuky Mahendranata, membenarkan makam di trotoar Solo Baru tersebut merupakan makam kucing jenis candramawa. Kucing itu diyakini berwarna hitam dan bernama Nyai Tembong.

Baca Juga : Wah, Pegawai Coca-Cola Dapat Hadiah Rp28 Juta Seusai Vaksin Covid

Menurutnya, kucing itu merupakan salah satu hewan kesayangan Paku Buwono X saat itu. Ceritanya tersebut dikuatkan dengan tulisan yang terdapat pada kijing makam. “Dulu di kawasan tersebut tempat pemakaman klangenan dalem. Di sebelah patung Bung Karno itu juga dulu sejarahnya tempat memandikan kerbau dan gajah milik Keraton,” bebernya mengenai makam misterius di Solo Baru tersebut kepada Solopos.com, Rabu (27/10/2021).

Nuky menambahkan fakta bahwa dulu kawasan itu merupakan makam klangenan dalem PB X juga dibuktikan dengan banyaknya penemuan kerangka hewan saat warga setempat hendak membangun rumah.

Upacara Adat dan Sesajen

Dalam sejarahnya, saat masih menjadi kawasan agraris, makam tersebut kerap diupacarakan adat dengan sesajian para petani. Upacara adat tersebut dulunya dimaksudkan demi keberhasilan panen dan menjauhkan dari hama tikus.

Baca Juga : Melihat Produksi Makanan Ringan di Glodogan Klaten, Tembus Pasar Ekspor

“Karena itu makam kucing, dulu kerap ada sesajen dari para petani. Maksudnya agar terlindungi dari serangan hama tikus karena kucing predator alami tikus. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi [upacara adat] karena memang sudah bukan areal persawahan,” ujarnya.

Saat ini makam tersebut dibiarkan berada di tengah trotoar kawasan Solo Baru, Sukoharjo. Warga setempat yang mengetahui keberadaan makam tersebut membiarkannya dan tidak ada yang memindahkan karena menilai makam itu tidak mengganggu.

Sebelumnya diberitakan, bangunan kijing makam berdiri di tengah trotoar jalan utama Solo Baru tak jauh dari bundaran Patung Bung Karno, Tanjung Anom, Grogol, Sukoharjo. Para pengguna jalan tak banyak yang memperhatikan keberadaan makam itu.

Baca Juga : Diduga Nyambi Jadi Pengedar Narkoba, Polisi Dibekuk

Selain kabar tentang makam misterius di Solo Baru, kabar lain tentang alasan petani Klaten ngotot tak mau jual tanah untuk jalan tol, mahasiswa UNS Solo beri ultimatum bubarkan Menwa, UMR tahun 2022 di Jateng, Karanganyar akan dibangun Universitas Muhammadiyah, Misha Radovic belum dampingi Persis Solo, UMK di Soloraya 10 tahun terakhir, Demak diperdiksi tenggelam, 225 peserta SKD didiskualifikasi juga menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Kamis (28/10/2021):

Makam Misterius di Solo Baru Ternyata Ada Hubungan dengan Keraton Solo

Ini Alasan Petani Klaten Ngotot Tak Mau Jual Tanahnya untuk Jalan Tol

Mahasiswa UNS Solo Beri Ultimatum: Bubarkan Menwa!

Ini Besaran UMR Tahun 2022 yang Diinginkan Buruh di Jateng

Di Karanganyar akan Dibangun Universitas Muhammadiyah Jawa Tengah

Misha Radovic Kok Belum Dampingi Persis Solo, Ini Jawaban Kaesang

Hii, Ada Makam Misterius di Trotoar Jalan Solo Baru Sukoharjo

Berapa UMK Solo 2022? Berikut UMK di Soloraya 10 Tahun Terakhir

Demak Diprediksi Tenggelam, Selat Muria Bakal Muncul Lagi?

Curang! 225 Peserta SKD CPNS di 9 Lokasi Ini Didiskualifikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya