SOLOPOS.COM - Putri bungsi Akidi Tio, Heriyanti, dijemput petugas Polda Sumsel, Senin (2/8/2021). (youtube)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang penyidik Ditreskrimum Polda Sumatra Selatan (Sumsel) memeriksa anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, terkait kasus sumbangan Rp2 triliun yang belakangan diketahui bohong menjadi berita terpopuler Solopos.com, Selasa (3/8/2021) pagi.

Berita terpopuler itu membeberkan polisi juga menjemput dokter keluarga Akidi Tio, Prof Dr Hardi Darmawan untuk diperiksa terkait kasus sumbangan yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anak perempuan almarhum Akidi Tio, Heriyanti tiba di Mapolda Sumatera Selatan pada Senin (2/8/2021) siang dan langsung digiring masuk ke ruang Ditreskrimum Polda Sumsel. Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan menutupi wajahnya. Tak berselang lama, Hardi Darmawan juga tiba di Mapolda.

Baca juga: Solopos Hari Ini: Terima Kasih

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro, mengungkapkan jika dokter keluarga ini, sebenarnya tidak mengetahui persis uang atas donasi tersebut.

”Prof Hadi tidak tahu sama sekali dengan uang tersebut, bahkan tidak pernah melihat sama sekali,” ujar ia, seperti dikutip dari suara.com.

Sebelumnya Hadi Darmawan pernah mengatakan keluarga pengusaha Akidi Tio menyumbangkan dana Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Baca juga: Setahun Muncul 20 hingga 25 Perumahan Baru di Sragen, Ada yang Bersubsidi

“Keluarga ini sebagian hidupnya ada di Palembang. Jadi Rp2 triliun itu patungan adik beradik,” ujar Hardi Darmawan, kepada wartawan, Selasa (27/7/2021), seperti dikutip dari detik.com.

Mengingat Sejarah

Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko. Penyerahan bantuan itu dilakukan karena keluarga sudah mengenal dekat Irjen Eko.

“Untuk mengingat akan sejarah. Saya kenal almarhum Akidi ini dari anaknya Ahok, yang jualan limun di Aceh Timur,” ujar Eko.

Selain ulasan tentang sumbangan bohongan tersebut, kabar lain terkait medali emas Olimpiade Tokyo untuk Indonesia, kabar duka pemilik batik Danar Hadi meninggal, hingga  bocah Klaten yatim piatu gara-gara corona juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa pagi:

Sumbangan Rp2 Triliun Bohongan: Tidak Hanya Anak Bungsu, Dokter Keluarga Akidi Tio Juga Dijemput Polisi

Sumbangan Akidi Tio Senilai Rp2 Triliun Bohongan, Heriyanti Dijemput Aparat Polda Sumsel

Heboh Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio yang Ternyata Bohong, Ini Fakta-Fakta Menariknya

Kabar Duka, Pemilik Batik Danar Hadi Santosa Doellah Meninggal Dunia

Pisang Cavendish Dikembangkan di Cibangkong Banyumas

Menkes Budi Gunadi Heran Pasien Covid-19 di RS Kini Lebih Cepat Meninggal

Tragis! Ayah dan Ibu Meninggal Dunia karena Corona, Bocah Klaten Mendadak Jadi Yatim Piatu

Luar Biasa! Greysia Polii/Apriyani Rahayu Persembahkan Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

PPKM Level 4 di Sragen Kemungkinan Diperpanjang 1 Pekan, Tapi…

Profil Santosa Doellah, Sang Empu Seni Batik Pemilik Danar Hadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya