SOLOPOS.COM - Warung Sop Ayam Pak Min Klaten di tepi Jalan Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (23/2/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Kisah Tukiman, 46, atau Ragil, putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Tugimin dan Wagiyem, pendiri Sop Ayam Pak Min Klaten, melestarikan resep sup warisan bapak mereka menjadi berita terpopuler Solopos.com, Jumat (25/2/2022) pagi.

Berita terpopuler mengulas Ragil mengawali pembukaan cabang Sop Ayam Pak Min pada 1999 di Sangkalputung, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah atau di tepi Jalan Mayor Kusmanto depan Kantor Inspektorat Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum membuka cabang, setahun sebelumnya Ragil kerap membantu orang tuanya mengelola warung Sop Ayam Pak Min di Pasar Klaten. Warung Sop Ayam Pak Min di Pasar Klaten sangat terkenal dan memiliki banyak pelanggan. Ragil lalu memberanikan diri membuka cabang.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 25 Februari 1945 Turki Nyatakan Perang Kepada Jerman

Saat awal merintis cabang pertama, berbagai pengalaman duka dilalui Ragil. “Dulu saya pertama buka cabang itu cukup lama [kondisi warung sepi pembeli]. Setelah berjalan enam bulan, baru lumayan,” kata Ragil saat ditemui di rumahnya di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (23/2/2022).

Belum lagi pengalaman pahitnya tak jadi berjualan lantaran gerobak ambruk di tengah perjalanan. Warung cabang pertama tak menempati lokasi permanen bahkan hingga kini lantaran berada di trotoar jalan.

“Dulu itu saat awal-awal dorong gerobak tetapi terguling karena berat tidak kuat saat melewati tanjakan. Kejadiannya sampai tiga kali. Ya akhirnya benar-benar tidak jadi jualan saat gerobak ambruk,” kata dia.

Gerobak Terbakar

Pengalaman pahit lainnya ketika satu waktu Ragil memulai membuka warung. Dia masih sibuk bersih-bersih sembari memanasi kuah sup. “Saat bersih-bersih itu gerobaknya terbakar. Saat itu saya kelola sendiri [belum ada karyawan],” kata dia.

Ragil terus mengembangkan sayap warung Sop Ayam Pak Min Klaten. Hingga Ragil memiliki beberapa cabang. Jejaknya diikuti ketiga kakaknya, Sihono “Sipit”, Sih Mulyoto, dan Triyono.

Kini, ada 40-an cabang warung Sop Ayam Pak Min Klaten yang masing-masing dikelola oleh empat bersaudara itu. Lokasinya tersebar ke berbagai provinsi seperti Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, serta DKI Jakarta.

Baca juga: Berantas Rentenir, Ponpes di Sukoharjo Ini Berdayakan Peternak Kambing

Selain ulasan tentang kisah Ragil lestarikan Sop Ayam Pak Min, kabar lain soal kendala kebijakan zero ODOL, pembangunan gedung parkir di Solo, tegal dijuluki Jepangnya Indonesia, hingga terowongan ijo Kebumen juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Jumat pagi:

Kisah Si Bungsu Buka Sop Ayam Pak Min, Gerobak Ambruk hingga Terbakar

Kebijakan Zero ODOL, Sopir Truk Wonogiri: Kendalanya di Konsumen

Gedung Parkir 4 Lantai Kapasitas 700 Kendaraan di Solo Mulai Dibangun

3 Alasan Tegal Dijuluki Jepangnya Indonesia

Dua Pintu Tol Jogja-Bawen Dibangun di Kabupaten Semarang

Sop Ayam Pak Min Klaten Tak Minat Franchise, Ini Alasannya

Innalillahi, Polwan Polres Klaten Meninggal karena Sakit

Tegal Jepangnya Indonesia Ternyata Kampung Ahli Logam

Legend! Terowongan Ijo Kebumen Terpanjang ke-5 di Jawa, Usia 136 Tahun

Juragan Sop Pak Min Klaten Dapat Piagam dari Kapolres, Kenapa Ya?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya