SOLOPOS.COM - Suasana pembagian paket sembako secara drive thru di kompleks Rumdin Bupati Sragen, Kamis (19/8/2021). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SOLO — Informasi tentang 21.113 warga miskin Sragen tidak masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bakal menerima bantuan paket sembako pada akhir Agustus ini menjadi berita terpopuler Solopos.com, Senin (23/8/2021) pagi.

Berita terpopuler tersebut mengulas Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan paket sembako itu akan disalurkan secara drive thru. Untuk mencegah kerumunan sebagai bagian dari protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, penyaluran paket sembako itu tidak digelar di satu lokasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembagian sembako akan dilakukan di 20 kecamatan.

“Kalau penyaluran paket sembako dibagi di banyak tempat, potensi kerumunan bisa dihindari. Sumber dananya dari BTT [belanja tidak terduga] Kabupaten,” jelas Bupati Sragen pada Kamis (19/8/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Solopos Hari Ini: Seperti Awal Pandemi

Bupati menjelaskan warga miskin Sragen yang sudah masuk DTKS tidak dapat bantuan sembako karena sudah tercatat sebagai penerima bantuan dari program lain. Ada program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST) hingga bantuan pangan nontunai (BNPT).

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, Yuniarti, mengatakan Pemkab Sragen memiliki anggaran BTT sekitar Rp2 miliar. “Sekarang masih dalam proses penyamaan data. Anggarannya masih proses review di Inspektorat,” terang Yuniarti.

Selain ulasan tentang bantuan sembako untuk warga miskin Sragen tak masuk DTKS, kabar lain tentang tempat isolasi terpusat Boyolali, Gibran parkirkan mobil dinas di SMK Batik 2 Solo, akses pendakian Gunung Lawu kembali dibu

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin pagi:

21.113 Warga Miskin Tak Masuk DTKS Sragen Disasar Bantuan Sembako

Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 Boyolali Jadi Perhatian Tim Kemendagri

Warga Tegalmulyo Klaten Berharap Air dari Sapuangin Bisa Atasi Krisis saat Kemarau

Gibran Parkirkan Mobil Dinas di SMK Batik 2 Solo, Disdik Jateng: Biar Jadi Peringatan Sekolah Lain

Rawan Bencana, Sejumlah Wilayah Karanganyar Ini Belum Punya Sistem Peringatan Dini

Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Serapan Terbesar untuk Insentif Nakes

Pengumuman! Akses Pendakian Gunung Lawu Kembali Dibuka

Heboh Mobil Berpelat Polri Melawan Arus, Pengemudinya Berakhir di Bui

Kebutuhan Elpiji 3 Kg di Wonogiri Meningkat Lebihi Stok Pangkalan, Ada Apa Ya?

Kisah Aparat Gabungan Tawangsari Sukoharjo Tak Kenal Lelah Imbau Penerapan Prokes, Siang Malam Gelar Patroli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya