SOLOPOS.COM - Ketua Divisi Pelaporan Tim Advokasi Joswi, Dableg Siswo Sunarto, menunjukkan gambar screenshot status Whatsapp seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Bawaslu Sukoharjo, Senin (28/9/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO -- Ulasan tentang seorang aparatur sipil negara atau ASN Pemerintahan Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, berinisial, W, yang dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi berita terpopuler di Solopos.com pagi ini, Selasa (29/9/2020).

Berita terpopuler berjudul Gara-Gara Status WA, ASN Sukoharjo Ini Dilaporkan ke Bawaslu membeberkan ASN tersebut diduga melakukan pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada Sukoharjo 2020. W ketahuan mengunggah foto bergambar pasangan Etik Suryani-Agus Santosa atau EA via status Whatsapp.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Divisi Pelaporan Tim Advokasi Joswi, Dableg Siswo Sunarto, mendatangi Kantor Bawaslu Sukoharjo, Senin (28/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Solopos Hari Ini: Buruh Tetap Kecewa

Dableg melaporkan W terkait dugaan melanggar netralitas ASN pada Pilkada Sukoharjo. Ia membawa bukti berupa gambar screenshot (tangkapan layar) status Whatsapp W yang bergambar pasangan nomor urut satu itu.

“Sebagai pamong masyarakat dan abdi negara harus menjunjung tinggi netralitas saat event politik lima tahunan. Praktiknya, masih ada ASN yang melebihi batas kewajaran namun tak pernah ada yang gubris,” katanya kepada wartawan, Senin.

Dableg menegaskan ASN harus menjadi suri teladan masyarakat dengan tak berpolitik praktis dalam pemilu. Mereka bakal jadi sorotan apabila melakukan dugaan pelanggaran netralitas saat pelaksanaan tahapan pilkada.

Hari Ini Dalam Sejarah: 29 September 522, Darius Kuasai Persia

Perjalanan tahapan pilkada masih panjang lantaran saat ini memasuki masa kampanye yang berlangsung selama 71 hari hingga 5 Desember.

“Saya berharap semua pihak berkomitmen mewujudkan pilkada bermartabat demi mencari calon pemimpin masa depan Sukoharjo,” paparnya.

Menindaklanjuti Laporan Masyarakat terkait ASN

Sementara itu, Komisioner Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sukoharjo, Eko Budiyanto, mengatakan Bawaslu berkomitmen menindaklanjuti laporan masyarakat ihwal dugaan pelanggaran pemilu.

Eko meminta agar Dableg melengkapi syarat formil dan materiil kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN Sukoharjo tersebut.

Selain berita tentang ASN Sukoharjo tersebut, kabar lain seputar penemuan bayi di gorong-gorong Banyudono Boyolali, gua petilasan Pangeran Mangkubumi di Sragen, serta klaster keluarga di Solo juga masuk daftar terpopuler di Solopos.com pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa pagi:

Gara-Gara Status WA, ASN Sukoharjo Ini ke Bawaslu

Kronologi Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gorong-Gorong Banyudono Boyolali

Inilah Gua Petilasan Pangeran Mangkubumi di Sragen, Bisa Muat Warga Satu Kampung!

Klaster Keluarga Merebak di Solo, di Rumah Harus Pakai Masker?

Pegawai Positif Terpapar Corona, Kantor Kelurahan Sine Sragen Ditutup

Dua Kali ke Solo, Pria Madiun Ini Langsung Terpapar Covid-19

Bapak Perkosa Anak Diamuk Massa Lalu Tewas Dikeroyok di Penjara

Waduh! Setelah Solo Kini Muncul Klaster Keluarga di Wonogiri

Tercebur Sumur, Alhamdulillah Ibu & Anak di Jepara Selamat

Viral Kisah "Luna Maya" Nenek 62 Tahun Menikah dengan Pemuda 26 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya