SOLOPOS.COM - Gunung Slamet Banyumas

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang gunung tertinggi di Jawa Tengah, Gunung Slamet, dan objek wisata Kali Pepe Land di Boyolali menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Jumat (3/6/2022).

Gunung Slamet memiliki sejarah panjang. Konon, asal-usul nama gunung ini diambil dari bahasa Arab, salam yang berarti selamat atau dalam bahasa Jawa slamet.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada banyak versi cerita yang beredar di masyarakat Banyumas dan sekitarnya tentang asal-usul gunung tersebut. Pertama, dari dunia pewayangan.

Dihimpun dari berbagai sumber Kamis (2/6/2022), Gunung Slamet disebut berasal dari dunia pewayangan. Menurut cerita, saking tingginya gunung ini siapapun yang mendakinya bisa menggapai bintang begitu tiba di puncak.

Suatu ketika, bintang di puncak gunung diambil seekor monyet sehingga langit malam menjadi gelap. Semua makhluk di alam semesta merasa dirugikan, termasuk dewa di kahyangan.

Baca Juga : Kapan Libur Kenaikan Kelas 2022 di Jawa Tengah? Ini Informasinya

Kemudian Batara Guru meminta Ki Semar menghukum para monyet yang telah mengambil bintang. Ki Semar menjalankan perintah dengan dibantu anak-anaknya. Kala itu Gareng ditugaskan menggiring monyet turun gunung.

Setelah itu, Ki Semar memotong puncak gunung dan dilemparkan begitu saja. Konon, potongan Gunung Slamet itu menjadi Gunung Ceremai di Cirebon.

Versi kedua tentang asal-usul Gunung Slamet berkaitan dengan Syakh Maulana Maghribi, seorang ulama penyebar Islam di Indonesia dari Turki. Suatu ketika setelah melaksanakan salat, dia melihat cahaya misterius.

Dia yang penasaran dengan cahaya itu melakukan perjalanan bersama Haji Datuk untuk mencari sumber. Perjalanan dimulai dari Pantai Gresik Jawa Timur hingga ke pesisir pantai Pemalang Jawa Tengah.

Baca Juga : Jelang Akhir Pekan Rebound! Cek Harga Emas Pegadaian Hari Ini

Sesampainya di sana, Syekh Maulana Maghribi mengalami gatal-gatal. Penyakitnya sembuh setelah mandi di sumber air panas tujuh pancuran di Gunung Gora.

Pancuran itu dikenal sebagai objek wisata Pancuran Pitu di Baturraden Banyumas. Objek wisata ini berada di sekitar Gunung Gora yang kemudian namanya diubah oleh Syekh Maulana Maghribi menjadi Gunung Slamet.

Terlepas dari asal-usul nama Gunung Slamet, gunung setinggi 3.432 mdpl itu memiliki panorama alam memukau. Gunung ini menjadi favorit pendaki. Pemandangan yang indah dan jalur pendakian menantang menjadi alasan pencinta alam ingin menaklukkan gunung tersebut.

Pendakian Gunung Slamet bahkan terkenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute tidak ditemukan air. Selain itu, kabut di Gunung Slamet kerap berubah-ubah sehingga menyulitkan pandangan.

Baca Juga : Prediksi Cuaca Kota Solo Jumat 3 Juni, Hujan Menjauh Sepanjang Hari

Selain ulasan itu, masih ada ulasan lain tentang CPNS Solo yang mengundurkan diri, objek wisata Kali Pepe Land Boyolali, mahasiswi keperawatan pasang kateter, hingga kendaraan terjepret speed camera di Colomadu menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Jumat (3/6/2022):

Asal-Usul Gunung Slamet, Gunung Tertinggi di Jawa Tengah

2 CPNS Mengundurkan Diri, Gibran: Pengin Sugih Aja Dadi PNS, Ra Cetha!

Lagi Viral, Ini Fasilitas di Objek Wisata Kali Pepe Land Boyolali

Heboh Mahasiswi Keperawatan Pasang Kateter, Unisa Yogyakarta Minta Maaf

Kali Pepe Land Viral, Pengusaha Kuliner Solo Ini Bidik Pasar Taiwan

93 Kendaraan Terjepret Speed Camera di Jl. Adi Sucipto Colomadu, Kamu?



Masuk Wisata Kali Pepe Land Boyolali Masih Gratis, Gass Piknik Lur!

Baru Dibuka, HTM Wisata Kali Pepe Land Boyolali untuk Sementara Gratis

Dua CPNS 2021 Solo Mundur Setelah Pengumuman, Gibran: Kurang Ajar!

Heboh Mahasiswa Keperawatan Pasang Kateter, Apa Itu Kateter?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya