SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengembangan wilayah (dreamstime.com)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang tanggapan akademisi soal pemekaran wilayah di Jawa Tengah dan pembentukan dream tim atau tim impian Persis Solo menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Jumat (18/2/2022).

Salah satu akademisi yang memberikan tanggapan soal pemekaran wilayah di Jawa Tengah (Jateng) adalah Analis Kebijakan Publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Slamet Royadi. Slamet menilai wacana pemekaran wilayah di Jateng dengan tiga provinsi baru itu hal yang wajar.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Hal ini menyusul wilayah Jateng yang terbilang luas, dengan 35 kabupaten/kota. “Memang wacana pemekaran provinsi di Jawa Tengah [Jateng] sudah beberapa tahun terdengar dan sekarang mengemuka kembali. Jadi, Jawa Tengah memang wilayahnya sangat luas yang terdiri atas 35 kabupaten/kota,” ujar Slamet dilansir Antara, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga : Antam dan UBS Naik! Cek Harga Emas Pegadaian Jumat 18 Februari 2022

Menurut Slamet, wacana pemekaran wilayah di Jateng, salah satunya usulan Provinsi Banyumasan, muncul karena wilayah Jateng sangat luas. Hal itu pun membuat usulan daerah otonomi baru untuk mengoordinasikan pelaksanaan pembangunan di daerah mengemuka.

“Jadi, dari prinsip demokrasi tidak masalah sebenarnya. Sepanjang telah didukung dengan kajian teknis sesuai peraturan perundang-undangan. Ini harus dipenuhi dahulu kalau misalkan dari bawah mendapatkan dukungan politis, dari masyarakat maupun DPRD dan DPR RI. Ini tidak masalah,” kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu.

Selain itu, kata dia, bagaimana dengan dukungan finansial, dukungan sarana dan prasarana yang nanti akan disediakan. Juga, lanjutnya, kesediaan Provinsi Jateng untuk mendukung daerah otonomi baru tersebut dalam kurun 2-3 tahun.

Baca Juga : Ini Sosok Cucu Sultan Jogja yang Viral Makan di Angkringan

Menurut dia, dukungan terhadap daerah otonomi baru tersebut harus bisa menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). “Jadi, memang wacana pemekaran ini harus didukung dengan kajian-kajian teknis,” ujarnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, wacana pembentukan Provinsi Banyumasan yang dimekarkan dari Jateng mengemuka. Provinsi Banyumasan meliputi Kota Purwokerto, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Kebumen dengan ibu kota provinsi di Kota Purwokerto.

Selain Provinsi Banyumasan, wacana provinsi baru di Jateng juga muncul dari wilayah eks-Keresidenan Pati, dengan Provinsi Muria Raya atau Jawa Utara, dan eks-Keresidenan Surakarta dengan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta (DIS).

Baca Juga : Tidak Boleh Lagi Ada Polisi Berpakaian Preman Jaga Unjuk Rasa

Selain ulasan tersebut, masih ada ulasan lain tentang tidak ada petir di Demak, jejak Wong Kalang di Solo, pembentukan tim baru Persis Solo, rata-rata gaji pemain sepak bola di Indonesia, pembongkaran rumah di Madiun menggunakan ekskavator, Umbul Sidomukti Bandungan, dan tarif parkir swadaya di Gunung Kemukus menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam hingga Jumat (18/2/2022):

Pemekaran Wilayah Jateng dengan 3 Provinsi Baru, Ini Kata Akademisi

Benarkah Tidak Ada Petir di Demak? Begini Faktanya

Jejak Wong Kalang di Solo Ada di Kampung Kalangan Jebres

Manajemen Persis Solo Sudah Pepet Pemain Incaran, Siapa Saja?

Selain Banyumas, Wilayah di Jateng Ini Juga Akan Ajukan Pemekaran

Ternyata Segini Rata-Rata Gaji Pemain Sepak Bola di Indonesia

Hasil Mediasi 5 Kali, Istri di Ponorogo Bongkar Rumah Pakai Ekskavator

Serunya Wisata ke Umbul Sidomukti Bandungan, Airnya Jernih Banget

Kebut Pembentukan Tim, Persis Solo Segera Panggil Calon Pemain

Warga Gunung Kemukus Mulai Pasang Spanduk Tarif Parkir Swadaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya