Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang usul netizen agar Kecamatan Kartasura, Colomadu, dan Ngemplak masuk wilayah administrasi Kota Solo dan kabar keluarga Presiden Jokowi menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Senin (12/9/2022).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi permintaan salah satu netizen agar Kecamatan Kartasura, Colomadu, dan Ngemplak masuk wilayah administrasi Kota Solo, Jawa Tengah.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Tiga kecamatan tersebut berbatasan dengan wilayah Kota Solo. Akan tetapi, tiga daerah itu secara administrasi masuk Kabupaten Sukoharjo untuk Kecamatan Kartasura. Kecamatan Colomadu masuk wilayah Kabupaten Karanganyar dan Ngemplak ada di Boyolali, Jawa Tengah.
Netizen pengguna akun Twitter @tonok_bc meminta agar Kartasura, Colomadu, dan Ngemplak masuk dalam wilayah administrasi Kota Solo. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan di tiga daerah lebih terintegrasi dan berkesinambungan.
“Kartasura, Colomadu, Ngemplak [Boyolali] idealnya masuk admin Solo. Biar pembangunan lebih terintegrasi & berkesinambungan. Kalo mayoritas warga kompak mendukung tuk bergabung, saya yakin bisa,” terang netizen pengguna akun Twitter @tonok_bc.
Baca Juga : Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (12/9/2022): Ada Miracle in Cell No 7 hingga Mumun
Gibran ternyata mengomentari hal tersebut melalui akun Twitter resmi, @gibran_tweet. Dia mengatakan permintaan Kartasura, Colomadu, dan Ngemplak untuk masuk Solo tak semudah itu. “Ya gak semudah itu Pak,” jelas pengelola akun Twitter @gibran_tweet.
Tak hanya tiga daerah tersebut, ada juga permintaan agar Palur, Gentan, dan Grogol masuk wilayah administrasi Kota Solo.
“Ora sisan Palur, Gentan, Grogol, Gondangrejo, dll yo melu Solo Kota sisan. Bar kui lak Pak Wali dipleroki ro bupati bupati daerah kui,” jelas netizen pengguna akun Twitter @Kewerans_Crew.
Dari tiga daerah tersebut, Colomadu letaknya terpisah dengan pusat kota Kabupaten Karanganyar. Padahal, jika dilihat dari peta, Colomadu lebih dekat dengan Solo, Sukoharjo, maupun Boyolali.
Karena terpisah dengan kecamatan lain di Karanganyar ini membuat Colomadu disebut wilayah ekslave. Meski terpisah dari kecamatan lain di Karanganyar, Colomadu tumbuh menjadi daerah maju.
Baca Juga : Ada Pemeliharaan, Cek Pemadaman Listrik di Karanganyar Hari Ini (12/9/2022)
Banyak perumahan, perhotelan, industri maupun area perkantoran berada di daerah ini. Hal ini dikarenakan Colomadu berada di jalur strategis, yakni dekat Bandara Adi Soemarmo di Boyolali dan jalan utama Solo-Jogja maupun Solo-Semarang.
Selain ulasan tentang tiga kecamatan agar masuk ke wilayah Solo, ulasan lain tentang Colomadu wilayah eksklave di Indonesia, usia masjid Tiban di Wonogiri lebih tua dari Indonesia, 11.000 peserta jalan sehat Muhammadiyah di Solo, musim hujan 2022 datang lebih awal, hacker Bjorka bongkar dalang pembunuhan Munir, ribuan warga Muhammadiyah penuhi Alun-alun Karanganyar, Kaesang akan nikahi Erina Gudono Desember ini, dan sesi pemotretan Gibran-Selvi di Solo menjadi berita terpopuler di Solopos.com.
Baca Juga : Hari Ini, BSU 2022 Tahap Pertama Rp2,61 Triliun Cair
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com pada Senin (12/9/2022):
Ada Permintaan Kartasura, Colomadu, Ngemplak Masuk Solo, Ini Respons Gibran
Colomadu Karanganyar Masuk Wilayah Eksklave di Indonesia, Ini Maksudnya
Masjid Tiban Wonokerso Wonogiri, Usianya Jauh Lebih Tua dari Indonesia
Lepas 11.000 Peserta Jalan Sehat Muhammadiyah Solo, Gibran: Luar Biasa!
Viral Video Mesum, Pelaku Kenakan Pakaian Adat Bali
Musim Hujan 2022 Datang Lebih Awal, Begini Kata BMKG
Si Hacker Bjorka Bongkar Dalang Pembunuhan terhadap Aktivis HAM Munir
Bak Lautan Manusia, Ribuan Warga Muhammadiyah Penuhi Alun-Alun Karanganyar
Wah! Kaesang bakal Nikahi Erina Gudono di Solo Desember 2022
Romantisnya Gibran-Selvi saat Sesi Pemotretan di Solo, seperti Foto Prewedding
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
