Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang pengaturan pembelian BBM Pertalite & Solar melalui aplikasi menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Jumat (10/6/2022).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menyatakan pemerintah akan mempercepat pengaturan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar melalui aplikasi.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Nantinya, pembelian BBM di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dilakukan secara otomatis dan terukur lewat aplikasi MyPertamina.
“Saat sudah ada kriteria yang jelas nanti diset di digitalisasinya kalau yang tidak berhak ini [BBM] tidak bisa ngocor dari nozzle-nya. Kalau sekarang tanpa pengaturan kasihan operator SPBU-nya. Ada yang dipukuli dan dipaksa. Nanti tidak bisa ngocor, dari sananya sudah tidak bisa,” kata Nicke saat Gathering Pemimpin Redaksi Media, Jakarta, Rabu (9/6/2022) malam.
Nicke menambahkan acuan kriteria penerima itu nanti diidentifikasi masing-masing lewat pelat nomor kendaraan yang belakangan mesti terdaftar pada aplikasi MyPertamina.
Baca Juga : Prakiraan Cuaca Solo Jumat 10 Juni: Tenang, Pagi-Siang Cerah Berawan!
Sistem secara otomatis bakal mengunci alokasi BBM subsidi pada kendaraan yang tidak terdaftar pada aplikasi MyPertamina atau yang sudah melebihi kuota konsumsi pada hari itu.
Nicke menuturkan pemerintah tengah memfinalkan rancangan revisi Peraturan Presiden (Perpres) No.191/2014 tentang Penyediaan Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Revisi itu memuat petunjuk teknis kriteria konsumen dan sistem verifikasi untuk dapat mengakses BBM bersubsidi. “Hari ini pemerintah sedang memfinalkan revisi Perpres-nya sehingga nanti ada kriteria kendaraan dan masyarakat yang berhak untuk itu,” tutur dia.
Di sisi lain, dia menuturkan perseroan masih mengidentifikasi penyelewengan konsumsi BBM bersubsidi di tengah masyarakat yang belakangan menyebabkan beban subsidi dan kompensasi BBM tertahan tinggi.
Dia mencontohkan penggunaan solar makin meningkat drastis pada kawasan industri, seperti penambangan batu bara dan perkebunan sawit. Padahal kawasan itu tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi solar.
Baca Juga : Sore Hujan Lebat Lur, Ini Prakiraan Cuaca Sukoharjo Jumat 10 Juni 2022
“Sebetulnya truk-truk tambang batu bara itu tidak berhak dapat solar subsidi, juga untuk sawit. Yang terjadi, mereka di Permen sekarang sampai roda 6 itu berhak dapat solar subsidi. Sekarang, bagaimana roda tetap 6? Jadi ada yang nambah roda supaya tetap menerima,” kata dia.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Edy Priyono, mengatakan langkah itu diambil untuk mengoptimalkan serapan alokasi tambahan subsidi energi yang sudah dinaikkan menjadi Rp350 triliun pada rencana perubahan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022.
Selain itu, Edy menambahkan, pemerintah menyadari skema subsidi terbuka lebih banyak tidak tepat sasaran karena dinikmati masyarakat kalangan menengah ke atas.
Selain ulasan tentang kebijakan membeli Pertaliet melalui aplikasi MyPertamina, masih ada ulasan lain tentang tugu PSHT di Sragen dirusak, soto Bu Dwi Karanganyar tetap Rp1.000/mangkuk, siswi SMK di Sragen diduga diperkosa saat PKL, ancaman Pertashop, jadwal perempat final Indonesia Masters 2022, piknik ke Boyolali cuma Rp75.000, jenazah anak Ridwan Kamil ditemukan, hingga pabrik tripleks Jumantono Karanganyar kebakaran menjadi berita terpopuler di Solopos.com.
Baca Juga : SE Terbaru Wali Kota Solo Sudah PPKM Level 1 Lur, Aturan Makin Longgar!
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Jumat (10/6/2022):
Pertamina: Dapat Pertalite, Nopol Harus Terdaftar di MyPertamina
Tugu PSHT di Karangmalang Sragen Dirusak, 7 Perguruan Silat Bertindak
14 Tahun Soto Bu Dwi Tak Naik Harga, Tetap Rp1.000/Mangkuk
Tak Terdaftar di MyPertamina, Sistem Mengunci, Pertalite Tak Ngocor
Siswi SMK di Sragen Diduga Diperkosa Saat Praktik Kerja Lapangan
Ditarget Serap 30.000 Pekerja, Ancaman Mati Suri Malah Hantui Pertashop
Jadwal Lengkap Perempat Final Indonesia Masters 2022, Ada Marcus/Kevin
Naik Bus Ini, Piknik ke 3 Objek Wisata Boyolali dari Solo Cuma Rp75.000
Jasad Anak Ditemukan, Istri Ridwan Kamil: Allahu Akbar!
Pabrik Tripleks di Jumantono Karanganyar Kebakaran
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
