Solopos.com, WONOGIRI -- Satu warga Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, berinisial S, 46, terkonfirmasi positif Covid-19. Beberapa hari sebelumnya, warga tersebut sempat dandan atau make up bersama tiga tetangganya.
S dan tiga anggota keluarganya kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Adhi Dharma, saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/6/2021), mengarahkan Solopos.com bertanya kepada Camat Sidoharjo yang mengetahui aktivitas warga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Pemberangkatan Haji 2021 Dibatalkan, Begini Langkah Kantor Kemenag Wonogiri
Camat Sidoharjo, Wonogiri, Sarosa, mengatakan ada satu warga Desa Sempukerep yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, ia tak mengetahui secara pasti warga tersebut tertular Covid-19 setelah beraktivitas apa.
Sumber Solopos.com yang menjadi anggota Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Desa Sempukerep mengatakan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah seorang ibu-ibu berinisial S berusia 46 tahun.
Baca Juga: Layanan Adminduk Daring Via Loket Desa/Kelurahan Wonogiri Dinonaktifkan Sementara, Ini Alasannya
Saling Membantu Memasang Bulu Mata Palsu
Sebelumnya S dandan bersama tiga tetangganya di salah satu rumah warga bersangkutan sekitar tiga atau empat hari lalu. Salah satu aktivitas mereka yakni saling membantu memasang bulu mata palsu.
Beberapa hari berselang S memeriksakan diri ke puskesmas karena merasa tak enak badan. Setelah ditindaklanjuti menggunakan prosedur penanganan Covid-19 hingga akhirnya dilaksanakan tes usap polymerase chain reaction atau PCR, warga Sempukerep, Wonogiri, itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Dikejar Dari Eromoko, 8 Pelaku Ilegal Logging Bawa 134 Batang Kayu Tertangkap Di Wuryantoro Wonogiri
“Setelah itu tim melacak siapa saja yang berkontak dengan Ibu S. Semua yang berkontak sudah menjalani tes usap PCR. Mereka adalah anggota keluarga Ibu S, tiga tetangga Ibu S yang ikut dandan, dan keluarga mereka masing-masing. Sambil menunggu hasil tes PCR mereka diminta isolasi mandiri,” kata sumber Solopos.com.