SOLOPOS.COM - Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan Pasar Iwak Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Sabtu (5/6/2021). Pasar tersebut di-lockdown pada Selasa-Sabtu (1/6/2021) menyusul ada seorang warga yang meninggal dunia karena Covid-19. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Pasar Iwak Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, terpaksa lockdown pada Selasa-Sabtu (1-5/6/2021). Lockdown yang dilakukan dengan penutupan sementara pasar ini dilakukan menyusul adanya seorang warga perempuan paruh baya, M, meninggal dunia.

Warga yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19 ini berdomisili di dekat Pasar Iwak Krakitan, Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Desa (Kades) Krakitan, Nurdin, mengatakan sebelum meninggal dunia, M sempat dirawat di rumah sakit (RS) di Klaten. Setelah meninggal dunia, pemakaman M dilakukan secara protokol kesehatan.

Baca juga: Dapat Dukungan Maju Pilpres 2024, Gus Ami: Itu Masih Lama

Selanjutnya, pada Selasa (1/6/2021), Satgas PP Covid-19 tingkat desa di Krakitan langsung mengambil kebijakan menutup sementara pasar di Klaten tersebut.

Pasar Iwak Krakitan, Klaten, yang terpaksa lockdown ini sudah berdiri sejak puluhan tahun silam. Mulai 2021, pasar dengan 20-an pedagang itu dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Krakitan.

"Awalnya ditutup dari Selasa hingga Jumat. Tapi, hari Sabtu ini infonya akan ada tracing dari Puskesmas. Sehingga sampai sekarang masih ditutup," kata Nurdin saat ditemui wartawan di Rawa Jombor, Bayat, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Siap-Siap, Satgas Penanganan Covid-19 Karanganyar Bakal Gelar Patroli Hajatan

Penyebab Terpapar Covid-19

Nurdin mengatakan Pemdes Krakitan belun mengetahui secara detail penyebab mendiang M terpapar virus Corona yang menyebabkan pasar di Klaten lockdown tersebut. Penutupan sementara Pasar Iwak di Klaten itu dilakukan guna mencegah persebaran virus Covid-19 di kawasan pasar.

Terlepas dari hal itu, tim kesehatan sudah melakukan tracing ke keluarga inti mendiang M dengan hasil keseluruhan negatif Covid-19.

Baca juga: KULINER UNIK WONOGIRI: Duduk Miring Kurang Nyaman Tapi Pengunjung Tetap Berdatangan

"Kami pun rutin menyemprot disinfektan di pasar. Hari ini berapa yang akan di-tracing, kami belum tahu. Soalnya, kami belum memperoleh informasi dari Puskesmas. Terkait penutupan sampai kapan, kami pun juga belum tahu," kata dia.

Salah seorang warga Krakitan, Ari, mengaku setuju dengan kebijakan penutupan sementara atau lockdown di Pasar Iwak Krakitan, Klaten, tersebut.

"Lokasi persis pasar itu berada di Dukuh Drajat RT 002/RW 003. Selaku warga saya setuju pasarnya ditutup sementara waktu. Ini demi keselamatan bersama,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya