SOLOPOS.COM - Simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona di RSUD dr. Moewardi Solo, Minggu (31/1/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SEMARANG -- Satu dari dua pasien suspect corona di RSUD Dr Moewardi Solo terkait virus Corona meninggal dunia, Rabu (12/3/2020). Namun belum dipastikan apakah pasien tersebut meninggal dunia akibat virus corona atau penyebab lainnya.

UPDATE: Hasil Tes Pasien Meninggal RSUD Moewardi Solo Positif Corona

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, dalam konferensi pers di Semarang, Kamis (12/3/2020) malam.

Dia menyampaikan perkembangan wabah virus corona yang terpantau di rumah sakit dan dinas kesehatan se-Jawa Tengah.

"Sampai saat ini data dari informasi yang kami terima dari faskes di Jawa Tengah, dari dinas kesehatan kabupaten kota, pasien yang masih dirawat tinggal 2 orang. Yang satu di RSUD Moewardi, yang satu di RSUP Dr Kariadi [Semarang]," kata Yulianto.

Menurutnya, dari 39 pasien suspect virus corona (covid-19) yang selama ini dirawat di berbagai rumah sakit, 35 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif.

Mereka dipulangkan karena dinyatakan sudah dalam keadaan sehat atau sembuh. Namun, ada satu pasien yang meninggal dunia.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

"Lalu kemarin itu ada satu pasien dalam pengawasan meninggal dunia, yaitu yang dirawat (suspect corona) di RSUD Moewardi Surakarta. Namun sampai saat ini penyebab kematiannya ini adalah disebabkan karena gagal napas, pneumonia," kata Yulianto.

Dengan demikian, ada dua kematian pasien yang sedang diisolasi terkait virus corona di Jawa Tengah.

Kewaspadaan Virus Corona di Klaten: 12 Orang Dipantau, 1 Warga Sempat Diisolasi

Kasus kematian pertama adalah kematian pasien yang diisolasi di RSUP Dr Kariadi, Semarang, yang belakangan diketahui menderita flu babi.

Kasus kedua adalah suspect corona di RSUD Moewardi Solo.

Update Virus Corona: 2 Pasien di Indonesia Sembuh

"Sehingga selama ini ada dua kematian yang dulu pertama di RS Kariadi. Penyebabnya sedang kita lacak, yang jelas meninggalnya karena gagal napas disebabkan oleh pneumonia," tutupnya.

Pulang dari Bogor

Sementara itu satu pasien suspect corona di RSUD Dr Moewardi Solo lainnya dalam keadaan baik.

Misteri Rumah Sri Si Peri Penunggu Waduk Lalung Karanganyar

Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng menyebutkan kedua pasien yang diisolasi di RSUD Moewardi tersebut menderita batuk dan pilek setelah pulang dari sebuah seminar di Bogor.

Mereka yang berusia 59 dan 58 tahun itu sama-sama mengikuti seminar di Bogor tersebut pada 25-28 Februari 2020.

Riwayat Perjalanan Pasien Positif Corona Sebelum Meninggal di Solo

Sehari kemudian atau 29 Februari, mereka mulai menderita batu dan pilek dan masuk dalam observasi.

Awalnya, mereka masuk ke RS di sekitar Solo sebelum dirujuk ke RS Dr Moewardi.

Langkah Penting Cegah Penyebaran Virus Corona di Angkutan Umum

Meski demikian, kedua pasien tersebut tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri.



Sedangkan terkait riwayat kontak mereka dengan penderita virus corona, Dinas Kesehatan belum mendapatkan data.

Kabar Terbaru Virus Corona di Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya