Solopos.com, SRAGEN — Lima siswa SMPN 1 Sragen reaktif Covid-19 dari hasil tes cepat antigen setelah satu rekan mereka terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (14/2/2022). Meski demikian, pembelajaran tatap muka (PTM) penuh tetap dilakukan kecuali di kelas yang siswanya positif Covid-19.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMPN 1 Sragen, Suranto, mengatakan siswa satu kelas IX F SMPN 1 Sragen serta dua guru menjalani uji cepat antigen pagi tadi. Hasilnya ada lima orang yang reaktif.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ada laporan satu siswa positif Rabu sore pekan lalu. Hari ini dijadwalkan uji cepat antigen,” kata dia kepada Solopos.com.
Baca Juga: Innalillahi, 7 Warga Sragen Meninggal Positif Covid-19
Menurut dia, laporan satu orang positif disampaikan oleh wali siswa tersebut. Lima siswa yang reaktif menjalani uji usap polymerase chain reaction (PCR) dan siswa kelas IX F lainya dipulangkan.
“Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Untuk kegiatan belajar mengajar selanjutnya menunggu informasi kepala sekolah,” paparnya.
Suranto mengatakan baru kali ini ada siswa yang positif terpapar Covid-19 di SMPN 1 Sragen yang memiliki 665 peserta didik. Semua siswa sudah disuntik vaksin kecuali satu anak yang terkendala kondisi kesehatan.
Baca Juga: PTM Masih Full, Bupati Sragen: Kini Lebih Siap Hadapi Lonjakan Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwardi, menjelaskan kegiatan belajar mengajar satu kelas di SMPN 1 Sragen menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) sampai proses penelusuran kontak selesai.
Selain di SMPN 1 Sragen, kasus Covid-19 juga ditemukan di salah satu SMP di Kecamatan Tanon. Satu siswa di sekolah tersebut positif Covid-19, namun peserta didik lainnya tidak terpapar. Siswa tersebut tertular dari orang tuanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
