SOLOPOS.COM - Suasana tes swab PCR yang diikuti 57 orang dari MAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali, di MAN 1 Boyolali, Rabu (9/2/2022).(Solopos/Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Boyolali tak hanya terdeteksi di SMPN 3 Sawit dan MAN 1 Boyolali, namun juga di SMPN 1 Boyolali. Sebanyak 18 kontak erat siswa positif Covi-19 di SMPN 1 Boyolali menjalani tes usap PCR di MAN 1 Boyolali pada Rabu (9/2/2022).

Kepala SMPN 1 Boyolali, Nurnaningsih, menjelaskan tentang kronologi bagaimana kasus Covid-19 terdeteksi di sekolah yang ia pimpin. “Jadi pada hari Senin [7/2/2022], ada orang tua yang telepon ke sekolah, mengabarkan kalau anaknya di tes swab antigen hasilnya positif. Nah, si anak ini terakhir datang ke sekolah pada Jumat [4/2/2022],” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Nurnaningsih menjelaskan satu siswa tersebut dinyatakan positif Covid-19 bersamaan dengan saudaranya yang baru saja pulang dari Jakarta.

Baca juga: 1 Murid MAN 1 Boyolali Terdeteksi Positif Covid-19, Begini Awal Mulanya

“Jadi ada saudara datang dari Jakarta, saudaranya itu anak dari tante siswa kami. Kemudian siswa ini selama seminggu tidur bersama dengan kakaknya yang baru pulang dari Jakarta itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nurnaningsih menjelaskan siswa tersebut terdeteksi positif dari hasil tes swab bersama dengan tante dan anak dari tantenya tersebut. Sedangkan, orang tua dari sang anak yang tinggal berbeda rumah dinyatakan negatif.

“Berarti logikanya, itu datangnya dari Jakarta. Wong bapak ibunya si anak negatif. Kemudian, siswa ini datang ke sekolah terakhir Jumat. Jadi awalnya itu berawal dari kluster keluarga di Musuk [rumah siswa terdeteksi positif Covid-19],” ungkap Nurnaningsih.

Tes Usap PCR

Setelah mendapat kabar salah satu siswanya positif Covid-19, Nurnaningsih melapor ke Puskesmas Boyolali I. Pada Selasa (8/2/2022), pihak sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas Boyolali I dan Satgas Covid-19 kelurahan setempat.

Baca juga: Kasus Covid-19 di MAN 1 dan SMPN 1 Boyolali, Ini Langkah Dinkes

“Tindak lanjutnya yaitu teman yang kotak erat, setengah kelas dari siswa yang positif, totalnya kan 16. Kemudian ditambah guru yang mengajar di kelas tersebut pada Jumat, ada 2 guru, hari ini tadi pukul 09.00 WIB menjalani tes usap PCR di MAN 1 Boyolali,” bebernya.

Dia mengatakan semua warga sekolahnya yang menjalani tes usap PCR di MAN 1 Boyolali akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ia juga mengapresiasi sikap jujur dari orang tua dari siswa yang terdeteksi Covid-19.

“Seandainya orang tua tidak telepon sekolah, siapa yang tahu? Seperti ini kami justru mengapresiasi, ini bukan aib. Kalau seperti ini kami bisa melaksakanakan tindakan terbaik. Intinya semua harus jujur,” jelasnya.

Baca juga: Covid-19 Boyolali Ada 139 Kasus, Isoter Rusunawa Kemiri Kembali Terisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya