SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil rapid test. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Salah satu siswa SMAN 3 Solo dikabarkan reaktif setelah menjalani rapid test deteksi Covid-19. Terkait itu, sekolah menunda beberapa agenda sekolah termasuk pemilihan ketua OSIS (pilketos).

Kepala SMAN 3 Solo Agung Wijayanto mengatakan salah satu siswanya tersebut menjalani rapid test beberapa waktu lalu setelah kerabatnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada salah satu siswa kami yang menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Ia melakukan rapid test karena ada kerabatnya yang positif [Covid-19],” ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).

Warga Kartasura Gelar Demo Tandingan: Aja Wani-Wani Rusuh Neng Kotaku!

Namun demikian, hingga saat ini siswa SMAN 3 Solo yang hasil rapid test-nya reaktif belum menjalani tes swab untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

“Jadi ini kan baru [terdeteksi], jadi belum tes swab. Mungkin dalam waktu dekat ini. Orang tuanya sangat komunikatif dan mengabarkan perkembangan anaknya. Ini anaknya menjalani karantina mandiri,” imbuh Agung.

Sementara itu, meski siswa tersebut belum terkonfirmasi positif Covid-19 dan tidak ada kegiatan pembelajaran dalam kelas, sekolah memutuskan menunda semua kegiatan siswa (selain pembelajaran jarak jauh atau PJJ).

SE Wali Kota Solo: Anak 5 Tahun Ke Atas Sudah Boleh Kunjungi Tempat Publik

Penundaan kegiatan SMAN 3 Solo akibat adanya satu siswa yang hasil rapid test-nya reaktif itu sampai waktu yang belum ditentukan. Kegiatan siswa itu antara lain pemilihan ketua OSIS (pilketos) dan penerimaan tamu ambalan (PTA).

Kegiatan Administratif

Menurut Agung, meskipun kegiatan-kegiatan siswa itu berlangsung secara online dalam jaringan (daring), biasanya beberapa siswa tetap datang ke sekolah untuk persiapan dan kegiatan administratif. Termasuk siswa yang rapid test-nya reaktif itu.

Meskipun pemilihan ketua OSIS dan PTA juga secara daring, Agung mengatakan dalam penyelenggaraannya tetap ada beberapa siswa yang melakukan persiapan ke sekolah termasuk kegiatan administratif.

Begini Kronologi Pemilik Warung Soto Kepatihan Kulon Solo Sampai Positif Covid-19

"Nah, kebetulan salah satunya reaktif [rapid test]. Sehingga dalam kondisi ini ia tidak ke sekolah dulu. Maka kegiatan-kegiatan tadi lebih baik kami tunda sampai siswa tersebut bebas Covid-19. Ini sebagai langkah antisipasi kami,” imbuhnya.

Ia berharap segera mendapat kabar baik dari siswa SMAN 3 Solo yang hasil rapid test-nya reaktif tersebut sehingga kegiatan siswa bisa berjalan kembali.

“Semoga sehat-sehat dan baik-baik saja sehingga bisa beraktivitas seperti biasa lagi dan kegiatan sekolah bisa bisa dijalankan,” harap Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya