SOLOPOS.COM - Citilink Indonesia melakukan disinfeksi terhadap pesawat demi mencegah penyebaran virus corona pemicu Covid-19. (Bisnis-Citylink)

Solopos.com, JAKARTA -- Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink Indonesia tengah mengkaji penghentian sementara penerbangan dari Jakarta ke Pontianak begitu pula sebaliknya.

Manajemen masih mengkaji permintaan setelah ada penumpang positif Covid-19 di pesawat tersebut pada 15 September 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perhubungan Kalbar Ignatius IK mengatakan sesuai hasil pemeriksaan sampel usap reverse transcription polymerase chain reaction (RT PCR) oleh Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak dari 48 penumpang Citilink CG 9414 rute Jakarta-Pontianak, 1 orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Kenalin Gacobrush, Band Asli Wonogiri yang Usung Lagu Patah Hati, Bikin Ambyar Lur!

Ekspedisi Mudik 2024

"Menindaklanjuti hasil pemeriksaan sampel swab dadakan dengan metode RT PCR yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, terbukti maskapai ini membawa satu penumpang terkonfirmasi Covid-19 dari Jakarta ke Pontianak," kata Ignatius, Sabtu (19/9/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Berdasarkan Pasal 8 ayat (5) Peraturan Gubenur Kalimantan Barat No. 110/2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan, maskapai penerbangan atau operator lainnya dilarang membawa penumpang yang hasil tes cepat dan PCR positif Covid-19.

Berdasarkan regulasi itu, maskapai Citilink dinyatakan telah melanggar ketentuan tersebut. Untuk itu, Citilink akan dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (5) huruf a.

Mengenal Kepribadian Seseorang Lewat 5 Gaya Bicara Ini, Kamu yang Mana?

Diminta Setop 10 Hari

Pasal itu menyebut, dilarang membawa penumpang dari luar daerah selama 10 hari untuk rute Jakarta-Pontianak. Untuk itu, Citilink diminta menutup penerbangan Jakarta menuju dan dari Pontianak.

“Setiap maskapai penerbangan yang kedapatan membawa masuk penumpang dari luar Kalbar dalam kondisi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap di terminal kedatangan bandara Supadio, akan diberikan sanksi," tegas dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengakui Citilink diminta menghentikan sementara penerbangan dari Jakarta dan ke Pontianak. Permintaan disampaikan pemerintah daerah setempat terhitung sejak 19 September 2020.

Ini Resep 5 M Ala Ustaz Wijayanto untuk Halau Covid-19

“Berkaitan dengan hal tersebut, Citilink akan mempertimbangkan kembali rute penerbangan CGK [Cengkareng]—PNK [Pontianak] maupun rute PNK—CGK," kata dia, Senin (21/9/2020).

Citilink saat ini masih melakukan koordinasi lebih lanjut terhadap pihak terkait yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat perihal masalah tersebut.

Dia menegaskan Citilink selalu melakukan kewajiban dan tanggung jawab untuk memastikan seluruh penumpang telah memenuhi syarat dokumen perjalanan, termasuk pada penerbangan Jakarta menuju dan dari Pontianak.

ASN di Menara Wijaya Sukoharjo mulai Kerja Sistem Sif, Begini Aturannya

Syarat itu sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Bagi penumpang yang penerbangannya terdampak, Citilink memberikan opsi pengalihan penerbangan dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia rute dari Jakarta dan ke Pontianak atau dengan menggunakan opsi refund," imbuh dia.

Adapun, penumpang Citilink rute dari dan menuju Pontiakan yang membeli tiket melalui agen perjalanan, dapat menghubungi agen terkait untuk teknis pengembalian tiket atau pengalihan rute penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya