SOLOPOS.COM - Polisi menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan perkotaan di Klaten, Selasa (3/8/2021). (Istimewa-dok Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak satu peleton polisi menyemprotkan cairan disinfektan di enam ruas jalan di kawasan kota di Klaten, Selasa (3/8/2021) pagi. Penyemprotan cairan disinfektan ditujukan mencegah persebaran Covid-19.

Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan sebanyak satu peleton yang diterjunkan dalam penyemprotan disinfektan itu terdiri dari anggota Polres Klaten, anggota Sabhara Polda Jateng, dan anggota Brimob Polda Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan tersebut akan terus dilakukan selama perpanjangan PPKM Level 4, 3-9 Agustus 2021. “Rute penyemprotan Jl. Diponegoro-Jl. Veteran-Jl. Pemuda-Jl. Merbabu-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Ki Ageng Gribig. Setelah itu kembali ke Polres Klaten,” kata Iptu Nahrowi, kepada Solopos.com, Selasa.

Baca juga: Bantuan Mengalir untuk Bocah Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Klaten

Nahrowi mengatakan polisi juga memberikan sosialisasi ke berbagai elemen masyatakat terkait pentingnya menaati protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19. Hal itu seperti memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

“Penerangan keliling dilakukan melalui mobil yang dilengkapi pengeras suara. Kami sampaikan juga, aktivitas warung makan di Klaten tetap dibatasi maksimal pukul 20.00 WIB,” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 di Klaten masih bertambah 341 orang dalam sehari, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Waduh, Tingkat Keterisian Bed RS Rujukan Covid-19 Klaten Masih Tinggi Lur!

Di sisi lain, terdapat 370 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan penambahan 38 kasus kematian karena virus corona.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 29.543 kasus. Sebanyak 2.789 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 24.538 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.216 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya