Solopos.com, BOYOLALI — Satu kasus positif Covid-19 terdeteksi pada seorang murid di MAN 1 Boyolali. Dengan adanya kasus itu, MAN 1 Boyolali kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga Sabtu (12/2/2022).
Kepala Tata Usaha (KTU) MAN 1 Boyolali, Dian Nirwana, menjelaskan mengenai kronologi salah satu siswa kelas XII di sekolahnya tersebut terdeteksi terpapar Covid-19. Dia mengatakan kejadian dimulai pada Senin (7/2/2022), saat sang murid merasa sakit batuk dan pilek.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dia di UKS, kemudian dijemput keluarganya pada Senin siang. Dibawa pulang. Kemudian pada Selasa pagi, sekolah diberitahu kalau siswa tersebut positif Covid-19,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruangannya pada Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 di MAN 1 dan SMPN 1 Boyolali, Ini Langkah Dinkes
Di hari Selasa (8/2/2022), lanjut dia, anak-anak yang sudah masuk sekolah kemudian dipulangkan. Nirwana melanjutkan, pada hari itu juga pihak sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas Boyolali I dan Satgas Covid-19 Kelurahan Siswodipuran.
“Selasa siswa dipulangkan untuk PJJ, dan kami memberlakukan PJJ hingga Sabtu nanti. Pada hari ini, kami ada [tes] swab dari puskesmas. Yang di tes swab ada 34 siswa yang satu kelas kemudian ada 5 guru yang mengajar di kelas siswa positif pada hari Senin,” jelas Nirwana.
Diberitakan Solopos.com, setelah satu guru diketahui terpapar Covid-19 di SMPN 3 Sawit, Boyolali, kini kasus aktif Covid-19 muncul di MAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (9/2/2022) pagi. “Betul [kasus positif Covid-19 di MAN 1 Boyolali]. Di SMPN 1 Boyolali ada satu kasus positif,” jelasnya.
Baca juga: Covid-19 Boyolali Ada 139 Kasus, Isoter Rusunawa Kemiri Kembali Terisi
Puji mengatakan masih mencari informasi lebih detail tentang kasus yang terjadi di dua sekolah tersebut. Lebih lanjut, Kadinkes Boyolali tersebut mengatakan langkah selanjutnya tracing dan akan dilaksanakan tes swab di kedua sekolah tersebut.
“Langkah selanjutnya tracing. Di MAN 1 Boyolali hari ini akan dilakukan swab ke 39 orang. Kemudian untuk SMPN 1 Boyolali akan dilakukan swab ke 17 orang,” jelasnya.
Sebelumnya, salah satu guru di SMPN 3 Sawit Boyolali terkonfirmasi positif Covid-19 pada setelah pulang menjenguk anaknya yang sakit di Jakarta. Setelah konfirmasi positif tersebut, sebanyak 97 siswa dan guru melaksanakan tes usap PCR pada Senin (7/2/2022).
Baca juga: 1 Guru SMPN 3 Sawit Boyolali Kena Corona, 97 Siswa dan Guru Dites PCR
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
