SOLOPOS.COM - Sejumlah orang warga Desa Paulan dan Gawanan menjalani tes swab PCR Covid-19 di Pustu Ngasem, Kecamatan Colomadu pada Senin (14/6/2021). (Istimewa/Dokumentasi Warga Gawanan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dari klaster masjid di Paulan, Colomadu, Karanganyar, bertambah satu orang lagi.

Pasien berinisial SS, warga Paulan Timur RT 002/RW 004, Paulan, itu meninggal dunia pada Selasa (15/6/2021) malam. Hal tersebut membuat total kasus meninggal dari klaster di Paulan ini menjadi dua orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi tersebut diungkapkan Plt Camat Colomadu, Yuni Windarti, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (16/6/2021). “Iya benar ada satu orang lagi yang meninggal karena Covid-19. Ia salah satu dari bagian klaster masjid kemarin. Sepertinya sudah tua juga usianya,” ungkapnya.

Baca Juga1 Pasien Covid-19 Klaster Masjid Paulan Karanganyar Meninggal

Yuni mengatakan pasien Covid-19 klaster masjid Paulan yang meninggal pada Selasa malam diketahui tidak menjalani isolasi mandiri di rumah melainkan dirawat di RS Panti Waluyo, Solo. Jenazah langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan.

“Langsung dimakamkan jenazahnya. Jadi tidak menunggu dulu,” bebernya.

Terkait pasien lainnya yang menjalani isolasi mandiri, Yuni menambahkan mereka terpantau dalam kondisi baik. Kebutuhan logistik warga termasuk vitamin penunjang kesembuhan sudah dipenuhi oleh Satgas Covid-19.

Baca Juga: Waduh! Hampir 100 Orang Positif Covid-19 Dari Klaster Masjid Di Paulan Karanganyar

Transmisi Lokal

“Semua yang isolasi mandiri masih baik. Kalau total yang kena di Paulan kan kemarin 94 orang, meninggal dua dan ada beberapa yang sudah sembuh. Ke depannya kami akan ada aturan baru untuk pembatasan hajatan dan lainnya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, klaster penularan Covid-19 muncul dari salah satu masjid di Paulan, Colomadu, Karanganyar. Berdasarkan hasil tracing, diketahui terdapat total 54 warga positif Covid-19 yang termasuk transmisi lokal klaster tersebut.

Baca Juga: Bukan 94, Kades Paulan Sebut Pasien Covid-19 Klaster Masjid Jumlahnya 54 Orang

Lantaran adanya temuan tersebut, dua masjid dan lingkungan dengan temuan kasus terbanyak terpaksa ditutup aksesnya untuk membatasi aktivitas keluar masuk warga.

Satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebelumnya berinisial SN, 66, warga Paulan Timur, Paulan, Colomadu, Karanganyar. Seperti halnya SS, SN juga meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. SN diduga memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya