SOLOPOS.COM - Tim Satgas Covid-19 Karanganyar menutup Toserba Mitra di Jl Lawu, Karanganyar, setelah satu karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (17/6/2021). (Istimewa/Satpol PP Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Satgas Covid-19 Karanganyar melalui Satpol PP terpaksa menutup Toserba Mitra Swalayan di Jl Lawu, Karanganyar Kamis (17/6/2021).

Hal itu sebagai teguran lantaran manajemen Toserba Mitra Swalayan lamban memberikan laporan dan informasi terkait adanya salah satu karyawan yang positif Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penutupan sementara Toserba Mitra dilakukan tim gabungan Satpol PP Karanganyar, Polsek Karanganyar, Koramil, dan Pemcam Karanganyar. Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jatiwibowo, mengatakan sebelumnya pada Sabtu (12/6/2021) salah satu kasir izin tidak masuk karena sakit.

Baca Juga: Jual Gas Elpiji Oplosan, Warga Jebres Solo Diciduk Polisi di Karanganyar

Karyawan Toserba Mitra Swalayan Karanganyar itu kemudian menjalani uji rapid antigen deteksi Covid-19 secara mandiri pada Minggu (13/6/2021). Pada Selasa (15/6/2021) hasil baru diketahui karyawan tersebut positif Covid-19.

Yophy mengatakan manajemen Toserba Mitra terlambat menyampaikan informasi karyawan yang positif Covid-19 itu ke Pemkab Karanganyar. Karena itu lah, Satgas Covid-19 memutuskan menutup sementara Mitra Swalayan sebagai bentuk sanksi.

Baca Juga: Terjun ke Sungai dari Jembatan Ringroad Mojosongo, Mahasiswi Sragen Hanyut 8 Km

Sterilisasi Toko

“Ini bentuk teguran karena hasil analisis kami ada keterlambatan informasi yang disampaikan pengelola toko. Untuk menjamin keselamatan masyarakat dan pengunjung serta karyawan, kami menutup sementara toko ini selama 24 jam,” kata Yophy kepada Solopos.com.

Penutupan juga ditujukan untuk sterilisasi toko dengan penyemprotan disinfektan dari dalam hingga luar. Koordinator karyawan Toserba Mitra Swalayan Karanganyar, Yeni, membenarkan ada salah satu karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Terjun dari Jembatan Ringroad Mojosongo, Mahasiswi Sragen Ditemukan Selamat

Menurutnya, tracing sudah dilakukan oleh Dinkes Karanganyar kepada 90 karyawan lainnya dan semua negatif Covid-19. Terkait teguran dengan sanksi penutupan sementara tersebut, Yeni mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan Satpol PP Karanganyar.

“Karyawan kami yang dinyatakan positif Covid-19 sudah menjalani isolasi mandiri. Seluruh karyawan juga sudah menjalani uji swab dan semua sudah dinyatakan negatif. Kalau soal sanksi penutupan sementara ini memang kewenangan Satpol PP. Kami jelas akan benahi protokol kesehatan yang kami terapkan termasuk menambah fasilitas cuci tangan untuk pengunjung,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya