SOLOPOS.COM - Aktivitas tenaga kesehatan di ruang IGD RSUD Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/8/2020). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 30 tenaga kesehatan (nakes)  yang terdiri atas perawat dan dokter yang bekerja di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Madiun menjalani isolasi mandiri. Puluhan nakes tersebut juga diambil spesimennya untuk tes swab.

Puluhan nakes menjalani isolasi setelah ada satu dokter yang bertugas di IGD rumah sakit pelat merah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur RSUD Kota Madiun, Agus Nurwahyudi, mengatakan ada 27 perawat dan tiga dokter yang bekerja di IGD RSUD Kota Madiun yang menjalani isolasi mandiri. Untuk 27 perawat menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Kota Madiun. Sedangkan tiga dokter menjalani isolasi di rumah masing-masing.

Tambah 2 Positif, Kasus Covid-19 Karanganyar Jadi 31 Orang

“27 Perawat dan tiga dokter ini merupakan kontak erat dokter yang positif. Karena memang mereka bekerja di ruang yang sama,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/8/2020).

Agus menyampaikan puluhan nakes ini juga telah diambil spesimennya untuk tes swab. Puluhan nakes ini akan menjalani isolasi sampai hasil tes swab mereka keluar. Kalau hasilnya positif, nakes akan menjalani isolasi selama dua pekan. Sedangkan kalau hasilnya negatif, nakes bisa langsung bekerja seperti biasa.

“Tes swab sudah dilakukan. Tidak hanya nakes yang kontak erat saja. Tetapi keluarga pasien yang berkontak erat juga menjalani tes swab,” jelas dia.

Jangan Besuk! Ada Positif Covid-19 Karanganyar Tertular di Rumah Sakit

Untuk hasil tes swab, sejauh ini memang belum keluar. Ia mendapatkan informasi bahwa pengujian swab di Surabaya memang membutuhkan waktu karena jumlah spesimen yang diperiksa cukup banyak.

 

Tetap Buka

Selama nakes menjalani isolasi, Agus menegaskan pelayanan di IGD RSUD Kota Madiun akan tetap dibuka. Untuk tenaga perawat dan dokter diambilkan dari petugas di ruang yang lain.

“Untuk tenaga penggantinya akan diambilkan dari ruang lain. Jadi pelayanan di IGD akan terus berjalan hingga menunggu seluruh nakes yang menjalani isolasi dinyatakan negatif,” terang dia.

Gagal Salip Truk, Pekerja Pabrik di Grobogan Kecelakaan & Meninggal Dunia

Untuk itu, Agus meminta kepada masyarakat supaya tidak takut untuk periksa di RSUD Kota Madiun. Hal ini karena ruang IGD sudah diberiksan menggunakan disinfektan dan sinar ultraviolet.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya