Solopos.com, SUKOHARJO – Kondisi jalan di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi catatan penting bagi pemerintahan Wardoyo Wijaya sebagai Bupati selama dua periode atau 10 tahun.
Berdasarkan katalog Kabupaten Sukoharjo dalam Angka 2011 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat jumlah total jalan kabupaten di sana tercatat 605,12 km. Sementara pada katalog Kabupaten Sukoharjo dalam Angka 2020 tercatat jumlah total jalan di Sukoharjo sepanjang 675,27 km. Data pada katalog tersebut merujuk pada 2018. Sebab data 2019 tidak tersedia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Artinya, ada penambahan 70,15 km jalan selama delapan tahun terakhir. Jika dibagi rata-rata per tahun, maka ada 8,7 km penambahan panjang jalan kabupaten di Sukoharjo per tahun selama dipimpin Bupati Wardoyo.
Baca juga: Rapor Wardoyo 10 Tahun Jadi Bupati Sukoharjo, Merah atau Biru?
Kondisi Jalan di Sukoharjo
Pada 2011 lalu tercatat 131,78 km jalan di Sukoharjo dalam kondisi baik. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan data 2018 yang menunjukkan panjang jalan berkondisi baik di sana totalnya 183,32 km. Artinya ada peningkatan 51,54 km jalan dengan kondisi baik di Sukoharjo selama delapan tahun terakhir. Jika dibagi rata-rata per tahun, maka ada 6,4 km penambahan jumlah jalan berkondisi baik di Kabupaten Jamu.
Sementara itu jumlah jalan dengan kondisi sedang di era kepemimpinan Wardoyo bertambah cukup banyak. Pada 2011 tercatat ada 160,90 km jalan dengan kondisi sedang. Sementara pada 2018 ada 415,33 km yang berarti ada penambahan 254,43 km.
Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Syok Divonis Mati
Demikian juga jumlah jalan rusak di Sukoharjo yang berkurang cukup signifikan selama 2011-2018. pada 2011 tercatat ada 170,63 km jalan rusak. Sementara pada 2018 tinggal 56,62 km saja jalan yang mengalami kerusakan.
Sedangkan kondisi jalan rusak berat juga berkurang yang pada 2011 tercatat ada 141,81 km. Tetapi pada 2018 tinggal 20 km saja.
Diberitakan sebelumnya, Wardoyo resmi purna-tugas sebagai Bupati Sukoharjo pada 17 Februari 2021. Pada 2010-2015, Wardoyo memimpin Sukoharjo bersama Haryanto. Sementara pada periode 2016-2021, Wardoyo berduet dengan Purwadi untuk menjalankan roda pemerintahan dan mengelola keuangan daerah.
Baca juga: Ini Loh Fungsi Luweng di Pracimantoro Wonogiri yang Hilang
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
