SOLOPOS.COM - Situasi objek wisata Lawu Park, Tawangmangu, Karanganyar yang masih sepi lantaran pengelola belum berani membuka wisata pasca PPKM Darurat. Foto dirilis Senin (26/7/2021). (Istimewa/ Pengelola Lawu Park)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah pelaku usaha pariwisata di kawasan wisata Tawangmangu mulai melakukan uji coba pembukaan wisata pada Jumat (20/8/2021). Pelaku usaha pariwisata sudah tutup selama satu bulan lebih.

Beberapa di antara, The Lawu Park, Sakura Hills, Wonder Park, Cemara Kandang Park, Dolphin Tugu Waterpark Jumantono, dan lain-lain. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memang mempersilakan pelaku usaha pariwisata melakukan uji coba membuka kembali objek wisata pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 ini. Tetapi, Pemkab mensyaratkan kesiapan pelaku usaha pariwisata selama melakukan uji coba.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Yang mau uji coba harus mempersiapkan diri. Harus ada prokes [protokol kesehatan] dan petugas di setiap usaha supaya saling mengingatkan. Yang sudah siap, silakan. Kami akan melihat kesiapan,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat berbincang dengan wartawan Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Gaji Gubernur Ganjar Ternyata Cuma Rp3 Juta/Bulan, Tapi Tunjangan Operasionalnya Bikin Melongo

Bupati meminta pelaku usaha membuat surat permohonan melaksanakan uji coba pembukaan usaha pariwisata kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar. Tetapi, Bupati kembali mengingatkan bahwa uji coba harus memperhatikan surat permohonan, petugas pemantau prokes, kapasitas, dan lain-lain.

“Semuanya saja boleh mengajukan uji coba. PPKM memang enggak mengizinkan [usaha pariwisata] buka, tapi yang ingin uji coba harus konfirmasi. Kami lihat kesiapan seperti apa. Jadi ini belum dibuka dalam pengertian regulasi,” tutur dia.

Solopos.com mengonfirmasi pernyataan Bupati kepada Kepala Disparpora Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto. Titis menyebutkan sejumlah pelaku usaha pariwisata sudah mengajukan permohonan uji coba pembukaan objek wisata.

Beberapa di antara, Cemara Kandang Park, Dolphin Tugu Waterpark Jumantono, dan Grojogan Sewu. Khusus untuk Grojogan Sewu, Titis menyampaikan pengelola sudah melakukan komunikasi informal beberapa kali.

“Sebetulnya destinasi wisata yang hotel, penginapan, dan rumah makan baik di luar maupun di dalam objek wisata buka karena memang tidak dilarang. Ini saya persilakan objek wisata buka untuk uji coba. Dasarnya pernyataan Bupati. Maka pelaku usaha wisata silakan mengajukan atau memberitahukan kepada kami [akan melakukan uji coba destinasi wisata],” jelas Titis saat dihubungi Solopos.com, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Makin Rame! Baliho Soeharto Ikut Mejeng di Sini

Surat permohonan atau pemberitahuan itu akan ditindaklanjuti Disparpora dengan melakukan pengecekan dan pemantauan. Selain melayangkan surat ke Disparpora, pelaku usaha pariwisata juga wajib melayangkan surat ke kantor kecamatan.

“Supaya kecamatan dan kami tahu mana saja yang uji coba. Kalau kami putuskan siap dan bagus ya silakan dilanjutkan uji coba. Kami sudah sampaikan ini ke pelaku wisata lewat grup WhatsApp dan lainnya,” tutur dia.

Menurut dia, penerapan uji coba pembukaan objek wisata ini lebih masuk akal ketimbang terus menutup objek wisata. Dia berkaca pada kejadian saat akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu dan Minggu (14-15/8/2021). Masyarakat memadati kawasan wisata Tawangmangu.

“Itu sangat mengkhawatirkan karena objek wisata tidak buka. Mereka di jalan, warung berjubel, prokes minim. Berbeda kalau di objek wisata, sudah dipastikan prokes, ada satgas mandiri yang memantau.”

Baca juga: Warga Desa Wonorejo Tagih Ganti Rugi Proyek Tol Soker Rp26,8 Miliar, Ini Jawaban Bupati Karanganyar

Dihubungi secara terpisah, Manager Operasional The Lawu Park, Anggun Nilla Monica, membenarkan The Lawu Park sudah melakukan uji coba membuka objek wisata di Karanganyar, Jumat. Uji coba dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Uji coba pada jam yang sama akan dilakukan pada Sabtu dan Minggu (21-22/8/2021).

“Uji coba akan dilakukan terus. Kami sudah mengajukan permohonan kepada Bupati melalui Disparpora Karanganyar. Selama uji coba ini kami berlakukan sistem buka tutup. Kapasitas pengunjung dibatasi 25% saja dan prokes ketat. Jadi kalau di dalam sudah memenuhi kapasitas ya ditutup dulu. Kalau pengunjung sudah berkurang, kami buka lagi,” tutur Nilla, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Nilla menyampaikan kelegaan karena pemerintah mengizinkan pelaku usaha pariwisata melakukan uji coba pembukaan objek wisata. Hingga Jumat siang, Nilla mengaku The Lawu Park dikunjungi 50 orang.

“Kami publikasi lewat media sosial. Uji coba ini kabar baik untuk kami walaupun kapasitas dibatasi. Tapi ini lumayan. Soalnya hampir satu bulan lebih kan tutup. Karyawan enggak masuk. Kami juga buka tiket online. Yang sudah pesen bisa langsung masuk.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya