SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tes CPNS (JIBI/DOK))

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 1.082 peserta dijadwalkan mengikuti tes Seleksi Kemampuan Bidang atau SKB pada penerimaan CPNS Pemkot Solo, 17-20 September mendatang.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Solo, Nur Hariyani, mengatakan dari 1.082 peserta itu, 936 orang bakal mengikuti ujian di UPT Teknologi dan Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sisanya sebanyak 146 orang melaksanakan ujian di 14 lokasi di luar Solo sesuai pilihan masing-masing saat daftar ulang. Setiap sesi hanya diikuti 100 orang dari biasanya 400 untuk penerapan protokol kesehatan.

Mancing Gratis Hingga Potong Rambut Anti-Covid-19, Pendukung Gibran Cawali Solo Ramai-Ramai Gelar Aksi

"Jadi empat hari baru selesai. Nah, setiap hari juga dibatasi hanya tiga sesi karena sebelum dan sesudah pelaksanaan tes akan ada pembersihan dan penyemprotan disinfektan,” kata dia mengenai tes SKB seleksi CPNS Solo saat dihubungi Solopos.com, Minggu (30/8/2020).

Nur mengatakan panitia lokal hanya bertugas memindai barcode nomor peserta dan mencocokkan kartu identitas. Untuk pembagian kursi dan sebagainya diserahkan kepada panitia pusat yakni Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Alur keluar masuk ruang ujian ditata sedemikian rupa menyesuaikan protokol kesehatan. “Tes SKB di UNS diikuti enam daerah. Selain Solo, ada Karanganyar, Blora, Grobogan, Jepara, dan Kudus,” jelasnya.

Masih Shock! Keluarga Malah Diterpa Hoaks Handa Korban Pembunuhan Duwet Sukoharjo Tengah Hamil

Karanganyar mendapatkan jatah lebih dahulu pada 2-3 September, disusul Blora, Grobogan, Jepara, Kudus. Solo mendapat jatah tes SKB CPNS pada hari-hari terakhir. Total peserta SKB dari 6 daerah itu mencapai 5.405 orang.

14 Lowongan Tak Terpenuhi

Perinciannya, Karanganyar 650 peserta, Blora 1.256 peserta, Grobogan 801 peserta, Jepara 841 peserta, Kudus 921 peserta, dan Solo 936 peserta.

Sebelumnya, Pemkot Solo mengumumkan 1.082 peserta lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Ribuan pelamar itu lolos angka passing grade dengan pembagian satu hingga tiga orang tiap formasinya.

Seribuan Orang Dari 78 Elemen Masyarakat Solo Ramaikan Aksi Di Bundaran Gladak, Ini Seruannya

Kendati begitu, 14 dari 407 lowongan yang dibuka tidak terpenuhi. Belasan lowongan itu kosong peserta karena tidak ada satu pun yang lolos passing grade.

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPPD Kota Solo, Lisino Soares, mengatakan ke-14 lowongan yang tidak terpenuhi pada tes SKB CPNS itu meliputi dua guru agama Katolik SD dan satu guru agama Katolik SMP, masing-masing satu guru agama Kristen SMP dan SD.

Duh! Bukannya Membasmi, Kebiasaan Petani Sukoharjo Ini Justru Bikin Wereng Makin Agresif

Lalu guru Bahasa Indonesia SMP, satu guru kelas SD, satu dokter gigi puskesmas, satu arsiparis, dan lima pengelola adat dan kesenian. Lisino memastikan untuk lowongan arsiparis dan pengelola adat dan kesenian tidak akan terpenuhi karena tidak bisa memindah pelamar dari lokasi penempatan lain.

Di samping itu, lowongan tersebut membutuhkan spesifikasi khusus. Namun untuk formasi lain kemungkinan bisa terpenuhi dari pelamar di lokasi lain dengan kualifikasi dan formasi sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya