SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya yang dibangun di lahan bekas Gedung Lowo. (Solopos-R Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sukoharjo bakal menggelar pasar murah kebutuhan pokok di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya pada 23-24 April 2022. Sebanyak 1.000 kupon paket sembako murah disebar untuk masyarakat tidak mampu termasuk pengayuh becak dan driver ojek online.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sukoharjo, R.M. Suseno Wijayanto, mengatakan pasar murah kebutuhan pokok bagian dari penetrasi pasar untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok saat Bulan Puasa. Selain itu, pasar murah mampu berkontribusi menstabilkan harga komoditas pangan menjelang Lebaran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Rencananya, pembukaan pasar murah kebutuhan pokok pada sore hari menjelang buka puasa. Jika tak ada agenda lain, Ibu Bupati [Etik Suryani] yang akan membuka pasar murah,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Petugas di Sukoharjo Cek Daging Gelonggongan di Pasar, Ini Hasilnya

Pria yang akrab disapa Seno itu menyampaikan telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) finalisasi penyelanggaraan pasar murah pada beberapa hari lalu. Kegiatan itu dihadiri sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan beberapa lurah di wilayah Kecamatan Sukoharjo dan Bendosari.

Persiapan Produk Komoditas Pangan

TPID Sukoharjo melibatkan Perum Bulog, kelompok wanita tani (KWT), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), dan retail di Sukoharjo. “Saat ini, masih dalam tahap persiapan produk komoditas pangan dan menata peralatan di GPPPD Graha Wijaya,” ujar dia.

Lebih jauh, Seno berharap masyarakat tidak mampu bisa memanfaatkan pasar murah untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Harga komoditas pangan yang dijual di bawah harga pasaran.

Baca juga: Awas! Perusahaan di Sukoharjo Tak Bayar THR Bisa Kena Sanksi

Sekretaris TPID Sukoharjo sekaligus Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Sukoharjo, Dian Kurniati, menyatakan 1.000 kupon paket sembako murah telah disebar di wilayah Sukoharjo dan Bendosari. Penyebaran kupon paket sembako dibantu para lurah yang memahami masyarakat yang berhak mendapatkan kupon paket sembako di wilayahnya masing-masing.

Satu paket sembako berisi dua kg beras, satu liter minyak goreng, satu kg gula pasir, dan lima indomi senilai Rp50.000. Apabila dihitung sesuai harga pasaran, satu paket sembako itu senilai Rp75.000.

“Ada juga beberapa pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam pasar murah. Hasil peternakan dan perikanan seperti daging ayam dan telur ayam juga dijual di pasar murah. Ada juga sayuran dan buah-buahan,” papar dia.

Baca juga: 4 Bulan, Realisasi PBB di Sukoharjo Baru 21,89 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya