JOGJA: Aliansi Gerakan Mahasiswa Anti Anarkisme (AGMAA) Rabu (25/8) mengunjungi Mashono Rio Kertonegoro, 21, warga Sitimulyo, Piyungan, Bantul, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang menjadi korban kekerasan polisi.
Saat diwawancarai Harian Jogja, Ozon koordinator AGMAA mengatakan pihaknya menyatakan dukungan terhadap rekannya Rio.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Selain membesuk kondisi Rio yang harus mendapatkan perawatan medis akibat menjadi korban kekerasan polisi Sabtu (21/8) lalu, AGMAA juga melakukan investigasi.
“Kami juga melakukan investigasi, dengan mengumpulkan sejumlah data dan keterangan saksi korban untuk terus mengawal kasus ini,” jelasnya.
Ozon mengatakan Kamis (26/8) pukul 09.00 WIB hari ini AGMAA akan beraudiensi dengan Kapolres Bantul.
Diharapkan dengan hasil audiensi tersebtu AGMAA akan mendapatkan sikap tegas polisi atas perilaku anggotanya yang tidak menunjukkan sikap simpatik tersebut.
“Kami berharap pimpinan polisi di Bantul juga memiliki sikap bijak terhadap perilaku anggotanya tersebut,” tegas Ozon.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)