Soloraya
Kamis, 18 April 2024 - 17:50 WIB

Cerita Rudy Soal PDIP Pernah Satu Barisan dengan PKS dan PAN di Pilkada Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengakui partainya pernah satu barisan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilkada Solo, tepatnya pada 2010.

Saat itu PDIP mengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan F.X. Hadi Rudyatmo, sebagai Cawali-Cawawali Solo. Menurut Rudy, panggilan akrabnya, PKS dan PAN sebatas menjadi pendukung, bukan pengusung di barisan itu.

Advertisement

“Saat itu PDIP mengusung sendiri calon, PKS dan PAN mendukung,” ujar dia, Senin (15/4/2024). Rudy menjelaskan bergabungnya PKS dan PAN di barisan PDIP karena hasil lobi Jokowi. “Yang melobi Pak Jokowi,” tambah dia.

Disinggung kemungkinan partai politik (Parpol) lain bergabung dengan koalisi PDIP di Pilkada 2024, Rudy menjawab diplomatis. Menurut dia, sejauh ini belum ada parpol yang membangun komunikasi atau mendekati PDIP.

Termasuk ketika ditanya peluang berkoalisi kembali dengan PKS dan PAN. “PDIP partai terbuka kok. Tapi belum ada yang mendekati PDIP. Kan beliau-beliau [pimpinan parpol] masih menimbang-menimbang ta,” urai dia.

Advertisement

Rudy menjelaskan pada prinsipnya PDIP siap bekerja sama dengan partai mana pun. Namun seperti 2010, partai lain sekedar mendukung. “Dengan siapa pun enggak ada persoalan. Kalau didukung ya boleh saja,” terang dia.

Perihal PDIP yang bertekad mengusung sendiri paslon, menurut Rudy, bukan kesombongan partainya. “Kita enggak koalisi toh. PDIP kan bisa mencalonkan sendiri, bukan sombong, aturannya kan bisa itu,” tegas dia.

Disinggung kemungkinan parpol lain mengajukan figur Cawawali sebagai pendamping Cawali dari PDIP, menurut Rudy tidak apa-apa. Tapi dia mengingatkan partai mempunyai mekanisme penentuan figur Cawali-Cawawali.

Advertisement

“Ya enggak apa-apa, tinggal bagaimana partai memutuskan. Kan begitu. Sampai hari ini belum ada pembicaraan seperti itu. Bagaimana yang penting memajukan Solo dan menekan warga miskin jadi sejahtera,” tandas dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com, sejak dibuka pada Senin (8/4/2024), hingga Kamis (18/4/2024), sudah ada enam orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal Cawali-Cawawali Solo 2024 di DPC PDIP Kota Solo.

Namun, baru pengusaha Rudy Indijarto Sugiharto, dan Widadi, yang telah mengembalikan formulir pendaftaran. Rudy mengajukan diri sebagai bakal Cawali Solo, sedangkan Widadi sebagai bakal Cawawali Solo 2024.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif