Jatim
Selasa, 27 Maret 2018 - 07:05 WIB

Pendaki Meninggal di Puncak Lawu Magetan Diduga Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Lawu (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos/dok)

Pendaki tak dikenal ditemukan meninggal dengan tubuh menggantung di puncak Gunung Lawu.

Madiunpos.com, MAGETAN — Pendaki misterius yang ditemukan meninggal dunid di Bedeng (tempat peristirahatan) Hargodalem kawasan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, berhasil dievakuasi, Senin (26/3/2018).

Advertisement

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra menuturkan tim gabungan yang melakukan evakuasi sebanyak 120 orang.

“Evakuasi berlangsung lancar, selama sekitar empat setengah jam. Karena sebagian relawan sudah naik ke lokasi puncak Lawu sejak kemarin [Minggu, 25/3/2018],” jelas Fery, Senin, seperti dilansir Antara. (baca: Pendaki Tak Dikenal Meninggal di Puncak Lawu Magetan, Begini Ciri-Cirinya)

Saat ditemukan jenazah laki-laki tanpa identitas yang diperkirakan berusia 40-50 tahun tersebut menggantung di kayu bangunan bedeng Hargodalem yang beratap seng. Diduga korban gantung diri karena tak ada bekas luka maupun kekerasan fisik yang dialaminya.

Advertisement

“Pendaki ilegal karena tidak tercatat di pos Cemorosewu maupun Cemoro Kandang. Namun pendaki membawa peralatan safety lengkap, tak ada tanda kekerasan pada tubuhnya, dan tak ada identitas, masih Mr. X,” terangnya dikutip dari Okezone.

Jasad laki – laki tanpa identitas tersebut akhirnya dievakuasi ke RSUD Syaidiman Magetan pukul 12.30 WIB, guna proses identifikasi dan autopsi penyebab kematian lebih lanjut.

Fery mengatakan, berdasarkan data di pos pendakian Cemoro Sewu Magetan dan Cemoro Kandang Karanganyar, tidak ditemukan data adanya pendaki yang hilang. (baca juga: 1 Pendaki Dilaporkan Meninggal di Puncak Gunung Lawu)

Advertisement

Seperti diberitakan, seorang pendaki belum diketahui identitasnya dilaporkan meninggal di kawasan Hargodalem.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif