SOLOPOS.COM - Peserta sosialisasi berjoget di halaman Kantor Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (21/3/2018). (Iskandar/JIBI/Solopos)
PPK Colomadu gelar dangdutan untuk sosialisasikan Pilkada.
Solopos.com, KARANGANYAR—Tak mudah menarik minat warga maupun pegawai untuk ikut sosialisasi Pilkada. PPK Colomadu punya cara jitu untuk menggaet warga yaitu dengan menggelar dangdutan.
Hasil dari upaya itu sekitar 200 orang mengikuti sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti Pemilihan Gubernur (Pilgub) serta Pemilihan Bupati (Pilbup) di halaman Kantor Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (21/3/2018).
“Salah satu yang kami anggap bisa mendekatkan masyarakat adalah dengan seni dan budaya. Kami menggelar dandutan semacam ini,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Colomadu, Karanganyar, Achmad Samsul Bahri ketika ditemui di sela-sela acara.
Menurut dia, mereka yang diundang adalah tokoh masyarakat, panitia pemungutan suara (PPS), kepala desa dan sebagainya. Sosialisasi itu dinilai penting agar apa yang didapat saat sosialisasi bisa segera disebarkan di tingkat desa. (baca juga: PILKADA KARANGANYAR 2018: Anggota PPK dan PPS Karanganyar Dilantik)
Samsul bersyukur karena masyarakat banyak yang hadir dan mereka menyambut dengan antusias. Dia mengatakan tujuan dari sosialisasi ini untuk meminimalisasi orang yang mempunyai hak pilih tapi tidak memilih. PPK berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sosialisasi ini tidak hanya sampai di sini. Pihaknya berencana menggelar sosialisasi secara optimal sampai mendekati hari H Pilkada. Upayanya melalui leaflet, brosur, alat peraga kampanye dan sebagainya.
Diharapkan dengan berbagai upaya itu akan mampu meningkatkan jumlah suara pemilih. Berdasar data dari KPU yang diperolehnya, semula jumlah pemilih di Karanganyar berkisar 60% sampai 70% dan di masa mendatang diharap meningkat lebih banyak lagi.
“Biaya yang digelontor untuk pesta demokrasi ini tidak sedikit. Karena itu kami berharap masyarakat tidak menyia-nyiakan pesta demokrasi ini sehingga mereka yang mempunyai hak pilih memanfaatkannya dengan memilih,” kata dia.
Dia menambahkan sosialisasi Pilkada di tingkat kecamatan telah dilakukan kali keempat. Di antaranya sebelumnya sosialisasi dengan tokoh masyarakat, pemilih pemula dan tokoh agama.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Colomadu, Joko Purnomo mengatakan sosialisasi penting dilakukan. Dia mendukung sosialisasi yang dikemas dengan pergelaran seni dan budaya.
“Harapan kami tentu nanti pada pemilihan gubernur dan pemilihan bupati masyarakat bisa hadir di tempat pemungutan suara [TPS] di wilayah masing-masing untuk menggunakan hak pilih. Selain itu kami juga berharap semuanya berjalan lancar dan sukses,” kata dia.