Soloraya
Sabtu, 24 Maret 2018 - 00:00 WIB

FLYOVER MANAHAN SOLO: Pekan Depan, Kontraktor Mulai Pengeboran Oprit

Redaksi Solopos  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barikade proyek terpasang di kawasan Lapangan Kota Barat, Jl. Dr. Moewardi, Solo, Senin (12/3/2018), selama proyek pembangunan flyover Manahan. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Kontraktor mulai pengeboran oprit pekan depan.

Solopos.com, SOLO—Kontraktor PT Yasa Patria Perkasa memperkirakan pengeboran oprit untuk flyover Manahan dimulai Selasa (27/3/2018) pekan depan. Saat ini kontraktor bersama PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Solo melakukan pembenahan jaringan listrik yang ada di lokasi proyek.

Advertisement

“Kami kembali melakukan koordinasi dengan PLN APJ [PLN Area Pelayanan Jaringan] Solo untuk membahas kabel listrik yang ada di bawah tanah lokasi proyek. Kontraktor dan PLN akhirnya sepakat tidak membongkar atau mengeser kabel,” ujar Engineer PT Yasa Patria Perkasa, Ari Wahyudi saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (23/3/2018).

Ari menjelaskan membongkar kabel yang ada di bawah tanah teryata tidak mudah karena akan berdampak pada pelayanan aliran listrik ke pelanggan. Kontraktor bersama PLN akhirnya hanya memilih solusi melindungi kabel listrik bawah tanah dengan alat khusus yang tahan geteran. (baca juga: FLYOVER MANAHAN SOLO : PDAM Jamin Tidak Ada Gangguan Aliran Air ke Pelanggan akibat Pipa Dibongkar)

“Kami berharap persoalan kabel listrik di bawah tanah segera selesai pekan ini sehingga pengeboran oprit bisa segera dikerjakan,” kata dia.

Advertisement

Ia menjelaskan bahan meterial sisa penggalian aspal untuk pondasi sudah dibersihkan. Alat berat yang sudah didatangkan berupa crane dan alat bor juga sudah dilakukan uji coba hasilnya siap digunakan. PT Yasa Patria Perkasa, lanjut dia, langsung melakukan penjadwalan ulang pengeboran oprit flyover.

“Kami awalnya mulai melakukan pengeboran oprit tanggal 19 Maret. Namun, gagal akibat kabel listrik di bawah tanah milik PLN belum bongkar. Hasil rapat penjadwalan ulang pengeboran baru bisa dilaksanakan Selasa pekan depan,” kata dia.

Project Manager PT Yasa Patria Perkasa, Edi Nur Rahmad, mengungkapkan penerapan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) flyover Manahan di lokasi proyek dinilai sudah tepat. Hasil pentauan kontraktor di lapangan selama 12 hari penerapan MRLL flyover kendaraan yang lewat di lokasi proyek sudah berkurang.

Advertisement

“Kami melihat pengendara sudah banyak mengetahui jalur alternatif untuk mengindari lokasi proyek. Pekan depan pengeboran sudah dimulai, saya mengimbau kepada pengendara lewat di lokasi proyek untuk lebih berhati-harti,” kata Edi.

Advertisement
Kata Kunci : Flyover Manahan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif