SOLOPOS.COM - Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (Twitter/Motogp)
Moto GP 2018 menyajikan duel sengit antara Marquez dan Dovizioso.
Solopos.com, SOLO – Duel sengit tersaji di seri pertama Moto GP 2018 di Qatar. Marc Marquez dan Andrea Dovizoso bersaing hingga lap terakhir untuk memperebutkan gelar juara. Marquez yang membela Repsol Honda menantikan duel sengit selanjutnya dengan Dovi.
Dalam balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu, Marquez harus mengakui keunggulan Dovizioso. Marquez hanya kalah sejengkal dari Dovi dalam duel tersebut. Persaingan itu pun mengingatkan kepada duel mereka pada musim lalu.
Kala itu, Dovi dua kali mengungguli Marquez dalam duel ketat hingga garis finis. Marquez pun kini untuk ketiga kalinya ditekuk Dovi dalam duel sengit menjelang finis. Fakta tersebut membuat Marquez tertantang untuk berduel lagi dengan Dovi pada seri-seri selanjutnya di Moto GP 2018.
“Dovi memang layak menang kali ini. Ia terbukti sebagai rider terkuat dan ritme balapnya merupakan yang terbaik. Pada akhir balapan, saya tahu Dovi akan mulai ngotot. Usai saya menyalip Johann Zarco [Yamaha Tech 3], saya memutuskan untuk membuntuti Dovi dan menempel motornya. Itulah strategi saya,” ujar Marquez seperti dilansir GP One, Kamis (22/3/2018).
“Sayangnya, saya mengalami kontak dengan Johann, namun saya mendapat slipstream dari Dovi dan mendekatinya. Saya tak mau membiarkannya menjauh, karena bakal sulit untuk mengejarnya di akhir,” sambung juara bertahan Moto GP ini.
“Itu adalah pertunjukan yang hebat, seperti Austria musim lalu. Dalam situasi macam itu, Dovi selalu terbukti lebih kuat, di mana saya selalu mencapai limit. Mungkin suatu hari nanti saya akan berhasil mengalahkannya. Saya menantikan pertarungan berikutnya dengan dia,” tandasnya.