Sport
Jumat, 23 Maret 2018 - 17:31 WIB

Diberi Motivasi Jokowi, Egy Maulana Bantah Pindah Kewarganegaraan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesepak bola U19 Egy Maulana Vikri (kiri) didampingi MenporaImam Nahrawi meninggalkan Istana Merdeka seusai bertemu dengaN Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Jumat (23/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Egy Maulana bertemu Presiden Jokowi di Istana. Dia juga membantah akan pindah kewarganegaraan dan selalu untuk Timnas Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Bintang muda sepak bola Indonesia yang akan merumput di klub Polandia Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jumat (23/3/2018).

Advertisement

Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Egy bertemu Presiden sekitar 30 menit. Mereka sempat berbicara tentang sejumlah hal.

“Saya merasa senang, bangga juga bisa diundang ke sini. Dikasih support sama Pak Presiden supaya terus belajar lebih baik lagi agar tetap tidak pernah besar kepala, harus selalu bersyukur,” kata Egy.

Egy mengatakan dirinya wajib membela tim nasional Indonesia apabila dipanggil oleh tim. Pernyataan itu sekaligus membantah dugaan sejumlah orang bahwa dirinya akan pindah negara. “Enggak bakal. Saya 100% Indonesia,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Imam Nahrawi mengatakan Presiden berharap supaya lebih banyak pesepakbola Indonesia yang berkarier di luar negeri seperti Egy. “Tadi Bapak Presiden betul-betul ingin lebih banyak lagi Egy-Egy baru yang menyusul Egy ke luar negeri,” katanya seusai menemui Presiden.

Harapan Jokowi itu, menurut Imam, supaya lebih banyak pesepakbola Indonesia yang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan kedisiplinan tinggi. Imam mengatakan ini bukan cuma soal bermain sepakbola tapi juga membawa nama baik bangsa Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Egy Maulana Lechia Gdansk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif