Teknologi
Jumat, 23 Maret 2018 - 05:45 WIB

Bos Keamanan Facebook Dikabarkan Mundur

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Chief Security Officer, ALex Stamos. (Computing.com)

Chief Security Officer, ALex Stamos. (Computing.com)Bos keamanan Facebook, Alex Stamos, dikabarkan mengundurkan diri.

Solopos.com, SOLO – Salah satu petinggi Facebook, Alex Stamos, resmi hengkang dari perusahaan jejaring sosial terpopuler itu. Alex Stamos yang merupakan Chief Security Officer mengundurkan diri saat Facebook tersandung skandal penyalahgunaan data pelanggan.

Advertisement

Dilansir The Verge, Selasa (20/3/2018), Alex Stamos bakal berhenti memangku jabatan sebagai kepala keamanan pada Agustus 2018 mendatang. Namun, melalui akun Twitter pribadinya, Alex Stamos menegaskan dirinya akan tetap bekerja untuk Facebook. “Saya tetap akan bekerja untuk Facebook. Tapi, saat ini posisi saya telah digeser,” terangnya.

Sebelum hengkang dari Facebook, mantan pegawai di Yahoo ini kabarnya terlibat perselisihan dengan sejumlah orang terkait isu keamanan data pengguna Facebook. Apalagi Alex Stamos memutuskan hengkang saat Facebook tersandung krisis penyalahgunaan 50 juta data pelanggan.

Dikutip dari New York Timez, Alex Stamos adalah salah satu orang yang gencar mengungkap peran Facebook dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 lalu yang juga membawa negara Rusia. Baru-baru ini, kabarnya ada sekitar 50 juta data pribadi pelanggan Facebook yang dicuri dan dimanfaatkan oleh lembaga analisis di London, Inggris, Cambridge Analytica. Perusahaan tersebut diketahui bekerja untuk pemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 silam.

Advertisement

Menanggapi skandal tersebut, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, meminta maaf kepada semua pengguna. Dia menyesal dengan kejadian tersebut. “Saya benar-benar minta maaf. Merupakan tanggung jawab Facebook memastikan keamanan data pengguna. Jika kami tidak bisa, kami tidak pantas melayani masyarakat,” tegasnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (22/3/2018).

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Facebook Mark Zuckerberg
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif