Soloraya
Kamis, 22 Maret 2018 - 22:35 WIB

FLYOVER MANAHAN SOLO : PDAM Jamin Tidak Ada Gangguan Aliran Air ke Pelanggan akibat Pipa Dibongkar

Redaksi Solopos  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barikade proyek terpasang di kawasan Lapangan Kota Barat, Jl. Dr. Moewardi, Solo, Senin (12/3/2018), selama proyek pembangunan flyover Manahan. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

PDAM Solo menjamin tidak ada gangguan pasokan air ke pelanggan akibat pembongkaran pipa di lokasi proyek flyover Manahan.

Solopos.com, SOLO -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Solo telah memindahkan jaringan pipa di lokasi proyek pembangunan flyover Manahan. Selama proses pembangunan flyover Manahan delapan bulan kedepan, PDAM menjamin tidak akan terjadi gangguan pelayanan ke pelanggan.

Advertisement

“Saya sudah berkoordinasi dengan kontraktor flyover Manahan [PT Yasa Patria Perkasa] terkait pemindahan pipa PDAM di dalam tanah. PDAM sudah memindahkan semua pipa di lokasi proyek agar tidak mengganggu pembangunan fisik flyover,” ujar Direktur PDAM Solo Maryanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (22/3/2018).

Maryanto menjelaskan sesuai hasil survei hanya ada dua pipa PDAM di lokasi proyek flyover Manahan. Pipa tersebut berada di depan Hotel Agas Jl. dr. Moewardi, Mangkubumen, Banjarsari. Petugas PDAM dibantu dengan kontraktor flyover Manahan hanya mengeser pipa PDAM dari semula di tengah jalan digeser sekitar 5 meter ke kanan jalan.

“Kami sudah mengecek ulang di lapangan sudah tidak ada lagi pipa PDAM di lokasi proyek,” kata dia.

Advertisement

Baca juga:

Ia menjelaskan pipa di lokasi proyek flyover Manahan selama ini memenuhi kebutuhan air ke pelanggan di wilayah Mangkubumen, Purwosari, dan Sriwedari. Pipa di lokasi flyover Manahan sumber airnya dari pipa besar yang terpasang di bawah tanah sepanjang Jl. Slamet Riyadi.

“Kami akan memberi tahu kepada pelanggan kalau ada gangguan. Sementara ini PDAM menjamin tidak ada gangguan aliran air ke pelanggan,” kata dia.

Advertisement

Engineer PT Yasa Patria Perkasa, Ari Wahyudi, mengungkapkan PDAM sudah memindahkan pipa di bawah tanah Jl. dr. Moewardi. Pemindahan diperlukan karena pipa PDAM berada di titik yang akan dipasang oprit atau layang flyover Manahan.

“Kami sekarang tinggal menunggu pemindahan kabel listrik milik PLN. Kontraktor berharap pekan ini masalah kabel listrik selesai sehingga pengeboran bisa segera dilakukan,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif